Menuju konten utama
Tips Kesehatan

Tips Mengonsumsi Daging Kurban Agar Tetap Sehat saat Idul Adha 2022

Tips sehat mengonsumsi daging kurban dan anjuran masakan yang menyehatkan.

Tips Mengonsumsi Daging Kurban Agar Tetap Sehat saat Idul Adha 2022
Ilustrasi Daging Kambing, foto/istockphoto

tirto.id - Hari Raya Idul Adha 1443 H akan jatuh pada hari Minggu, 10 Juli 2022.

Penentuan tanggal 10 Juli tersebut mengacu pada hasil sidang isbat yang diumumkan Kemenag bahwa 1 Dzulhijjah 2022 (1443 H) jatuh pada hari Jumat, 1 Juli 2022.

Penentuan itu berdasarkan dari pantauan hilal di 86 titik seluruh wilayah Indonesia yang dilanjutkan dengan rapat sidang isbat.

Sementara PP Muhammadiyah berbeda dengan pemerintah dan NU yang menentukan 10 Dzulhijjah jatuh pada hari ini, Sabtu, 9 Juli 2022.

Keputusan itu berdasarkan Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriyah.

Penentuan 10 Dzulhijjah tersebut didasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Saat Idul Adha, salah satu ibadah sunah yang kita lakukan adalah berkurban dengan melakukan penyembelihan hewan qurban, seperti sapi, domba, atau kambing.

Hukum Menyembelih Hewan Kurban

JASA SALON KAMBING

Penyedia jasa salon kambing mewarnai tanduk Kambing dengan semir di Pasar Pon, Gebog, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (24/7/2020). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/foc.

Menyembelih kurban merupakan sunah Rasul yang sarat dengan hikmah dan keutamaan.

Ada banyak hadis Rasulullah SAW yang menjelaskan tentang keutamaan berkurban, salah satunya seperti sabda Nabi shallallâhu ‘alaihi wasallam yang diriwayatkan Aisyah ra berikut ini yang artinya:

“Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah.

Rasulullah SAW juga bersabda:

“Siapa yang memiliki kemampuan untuk berkurban, tetapi ia tidak mau berkurban, maka sesekali janganlah ia mendekati tempat shalat kami.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).

Hakikat kurban ini juga disebutkan dalam firman Allah SWT:

لِّيَشۡهَدُوۡا مَنَافِعَ لَهُمۡ وَيَذۡكُرُوا اسۡمَ اللّٰهِ فِىۡۤ اَ يَّامٍ مَّعۡلُوۡمٰتٍ عَلٰى مَا رَزَقَهُمۡ مِّنۡۢ بَهِيۡمَةِ الۡاَنۡعَامِ‌‌ ۚ فَكُلُوۡا مِنۡهَا وَاَطۡعِمُوا الۡبَآٮِٕسَ الۡفَقِيۡـرَ

Li yashhaduu manaafi'a lahum wa yazkurus mal laahi fiii ayyaamimma'luumaatin 'alaa maa razaqahum mim bahiimatil an'aami fakuluu minhaa wa at'imul baaa'isal faqiir

Artinya: "Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan agar mere-ka menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan atas rezeki yang diberikan Dia kepada mereka berupa hewan ternak. Maka makanlah sebagian darinya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir." (QS. Al-Hajj: 28)

Dikutip laman NU Online, waktu pelaksanaan menyembelih hewan kurban dimulai setelah matahari setinggi tombak atau seusai shalat Idul Adha (10 Dzulhijjah) sampai terbenam matahari tanggal 13 Dzulhijjah.

Untuk pendistribusiannya, daging kurban dibagi menjadi tiga bagian dan tidak mesti harus sama rata.

Ketiga bagian itu, yakni:

  1. Untuk fakir miskin,
  2. Untuk dihadiahkan, dan
  3. Untuk dirinya sendiri dan keluarga secukupnya.
Dengan catatan, porsi untuk dihadiahkan dan untuk dikonsumsi sendiri tidak lebih dari sepertiga daging kurban. Meskipun demikian memperbanyak pemberian kepada fakir miskin lebih utama.

Pada saat Hari Raya Idul Adha, tentu kesempatan mengonsumsi daging menjadi lebih banyak dari hari biasanya.

Situs Sehat Negeriku Kemenkes menuliskan, kandungan gizi daging Kambing dan Sapi (per 100 gram) terkandung 0,0 gram karbohidrat, lemak sebanyak 18,0 gram, protein 24,9 gram, dan 268,9 kalori.

Protein dalam daging tersebut berfungsi membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, memproduksi hormon, enzim, dan zat kimia lain dalam tubuh, membentuk otot, tulang, kulit, dan darah, serta sumber tenaga (menghasilkan 4 kalori per 1 gram lemak).

Lemak juga berfungsi membantu penyerapan vitamin yang larut lemak (A, D, E, dan K) dan mineral, sumber energi (menghasilkan 9 kalori per 1 gram lemak), dan menunjang fungsi otak.

Namun demikian, kelebihan konsumsi daging kambing dan sapi akan berefek langsung, seperti merasa pusing dan mual.

Beberapa penyakit degeneratif bisa terjadi bila mengonsumsi daging secara berlebihan dalam jangka panjang seperti darah tinggi, kolesterol tinggi, asam urat serta bisa menyebabkan kegemukan.

Tips Sehat Mengonsumsi Daging Kurban

Rendang

Kuliner khas dari Tanah Minang, Rendang. Getty Images/iStockphoto

Berikut ini beberapa tips sehat yang bisa diterapkan dalam mengonsumsi daging kurban saat Idul Adha agar tidak terjadi situasi dan kondisi yang tidak diharapkan:

1. Makan dalam porsi kecil

Mengonsumsi daging dalam porsi besar dapat mengakibatkan perut nyeri karena kondisi refluk isi lambung ke dalam esophagus akan terasa penuh, karenanya makanlah dalam porsi kecil, lagipula setiap sesuatu yang berlebihan biasanya berdampak tidak baik.

2. Jangan konsumsi daging sebelum tidur

Makan sebelum tidur bisa membuat kualitas tidur terganggu, usahakan tidak mengkonsumsi makanan ini 2-3 jam sebelum waktu tidur.

3. Diet kaya serat

Seseorang yang terlalu banyak makan daging bisa membuatnya susah BAB karena pencernaan yang tidak lancar. Untuk mengatasinya, konsumsi juga makanan yang memiliki kandungan serat seperti beras merah, gandum, buah, sayur dan kedelai.

4. Perbanyak minum air putih

Air putih dapat menghindari terjadinya sembelit dan melancarkan buang air besar, serta banyak manfaat lainya jika tubuh mempunyai cukup cairan.

5. Minum hangat dan sehat saat mengonsumsi daging kambing

Minum air putih hangat atau air jeruk hangat dengan sedikit gula yang dapat membantu membersihkan tenggorokan. Hindari minuman manis seperti kopi, teh dan sirup.

6. Masak daging dengan campuran sayur

Buatlah variasi menu makanan yang seimbang dengan memasukkan beberapa sayuran seperti tomat, bawang merah atau bawang bombai pada masakan berlemak, tujuannya untuk mengurangi lemak pada makanan tersebut.

7. Pisahkah bagian lemak dari daging kambing sebelum memasaknya

Saat akan memasak atau mengonsumsi daging kurban, pisahkan bagian yang berlemak dari daging tersebut. Selain itu, usahakan mengurangi makanan manis seperti sirup dan kue bersamaan dengan makan daging.

8. Masak dipanggang lebih menyehatkan daripada digoreng

Memasak dengan cara dibakar lebih baik dari pada digoreng, karena lemak pada daging akan berkurang saat proses pembakaran terjadi, lebih baik jika menambahkan bumbu rempah-rempah sebelum dibakar.

Baca juga artikel terkait KONSUMSI DAGING SAPI atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Iswara N Raditya