tirto.id - Cara menyimpan daging kurban di freezer kulkas agar tahan lama perlu diketahui lantaran daging yang didapatkan saat Idul Adha tidak harus dimasak saat itu juga. Lantas, daging kurban tahan berapa lama di freezer?
Pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1443 H jatuh pada hari Minggu tanggal 10 Juli 2022. Melalui Kementerian Agama (Kemenag), pemerintah pada 29 Juni 2022 telah mengumumkan hal tersebut.
“Sidang isbat telah mengambil kesepakatan bahwa tanggal 1 Zulhijah tahun 1443 Hijriah ditetapkan jatuh pada Jumat tanggal 1 Juli 2022,” kata Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi, dikutip dari situs web Kemenag.go.id.
“Dengan demikian Hari Raya Idul Adha 1443 H jatuh pada 10 Juli 2022,” lanjut Wamenag.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, pada 25 Juni 2022 telah menerbitkan panduan penyelenggaraan Salat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Kurban Tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi.
Dalam panduannya itu juga disinggung soal pelaksanaan kurban, seperti penyembelihan hewan kurban, kriteria hewan kurban, hingga panduan berkurban bagi mereka yang berada di daerah atau tertular dan daerah terduga wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Bagi umat Islam, menyembelih hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha hukumnya sunnah muakkadah. Namun demikian, umat Islam diimbau untuk tidak memaksakan diri berkurban pada masa wabah Penyakit Mulut dan Kuku,” kata Menag.
Daging Kurban Tahan Berapa Lama di Freezer?
Daging kurban yang didapatkan saat Idul Adha tak harus dimasak saat itu juga. Anda bisa menyimpannya untuk keperluan mendatang. Namun, menyimpan daging membutuhkan trik tertentu agar tahan lama dan tidak busuk. Daging busuk yang disimpan sudah terlalu lama dan diolah, bisa menyebabkan keracunan makanan.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention setiap tahun, 48 juta orang jatuh sakit karena keracunan makanan, baik di restoran atau di rumah mereka sendiri. Peneliti meyakini salah satu alasannya adalah penyimpanan makanan yang tidak aman.
Refrigeration and Food Safety menulis penyebab dari keracunan makanan biasanya disebabkan oleh dua bakteri yang memiliki karakter yang berbeda, yaitu:
1. Bakteri patogen
Bakteri ini dapat tumbuh dengan cepat di "zona bahaya" pada kisaran suhu 4°C hingga 60°C. Bakteri Patogen umumnya tidak mempengaruhi rasa, bau, atau penampilan makanan, dengan kata lain akan sulit mengetahui apakah makanan tersebut sudah terkontaminasi bakteri patogen atau tidak.
2. Bakteri pembusuk
Bakteri pembusuk dapat tumbuh pada suhu rendah, seperti di lemari es. Namun, bakteri ini dapat dikenali, karena sifatnya yang menyebabkan makanan berubah rasa dan memiliki bau tidak sedap.
Lantas, hal yang kerap menjadi pertanyaan adalah berapa lama sebenarnya daging bisa disimpan dan aman dikonsumsi di dalam freezer?
FoodSafety.gov menulis daging segar aman disimpan selama 3 hingga 5 hari pada suhu 4°C. Namun daging bisa bertahan hingga 6 bulan jika disimpan pada suhu -17°C.
Cara Menyimpan Daging Kurban di Freezer Kulkas
Jika Anda berniat untuk menyimpan sebagian daging itu untuk dimasak pada kesempatan lain, simak kiat-kiat menyimpan daging di kulkas agar tetap segar.
1. Jangan cuci daging
Jangan mencuci daging mentah. Dikutip dari NBC, semua patogen berbahaya akan mati ketika daging dimasak dalam temperatur panas. Daging yang dicuci justru bisa mengundang bakteri.
Simpanlah daging di wadah tertutup yang aman sehingga tidak bersentuhan dengan makanan-makanan lain.
2. Simpan di freezer
Sebaiknya lapisi lagi dengan kertas foil untuk menjaga kelembaban daging sehingga rasanya tetap segar. Segera simpan di mesin pembeku saat daging masih segar agar rasa dan nutrisinya tetap bertahan.
Sisa daging yang sudah dimasak bisa tahan hingga empat hari di kulkas, sementara bila disimpan di freezer masa tahanannya bertambah hingga enam bulan. Jangan lupa untuk mendinginkan dulu masakan panas sebelum memasukkannya ke kulkas atau freezer.
3. Memilih daging yang segar
Seperti dilansir Healthline, pilihlah daging yang segar. Jangan memilih daging yang sudah berlendir, memiliki bau yang kuat, berwarna coklat tua atau berubah warna.
Anda dapat mengecek kesegaran daging dengan cara menekannya. Apabila daging kembali ke bentuk semula, maka daging tersebut segar. Warna daging segar juga tidak pucat dan beraroma khas seperti daging pada biasanya.
4. Simpan dalam kondisi berbumbu
Membumbui daging atau dimarinasi sebelum disimpan di dalam lemari es dapat membuat daging bertahan lebih lama.
Apalagi jika bumbu yang dipakai adalah kunyit, garam, gula, dan bawang. Bumbu tersebut mengandung zat anti-bakteri alami yang dapat membunuh bakteri pada daging.
5. Masukkan daging ke dalam wadah tertutup
Daging mentah yang tidak diawetkan umumnya hanya bertahan sekitar 3 hari di kulkas. Anda dapat menyimpan daging dalam pembungkus kedap udara dan memberi label tanggal daging tersebut dibekukan sebelum di taruh ke dalam freezer.
Freezer membantu menjaga daging tetap segar dengan menghentikan pertumbuhan mikroorganisme dan memperlambat aktivitas enzim yang bertanggung jawab atas pembusukan makanan. Daging mentah yang dibekukan dapat disimpan hingga 4-12 bulan.
Pentingnya mencegah daging dari dari paparan udara menurut The Kitchen, adalah dengan menekan pembungkus kedap udara langsung ke atas daging.
Untuk lapisan pelindung tambahan, tambahkan aluminium foil di bagian luar atau segel rapat di dalam kantong pembeku plastik yang dapat ditutup kembali.
6. Perhatikan suhu freezer
Menurut Food and Drug Administration, seperti dilansir Food Hacks, freezer harus diatur pada suhu 0° F (-18° C).
Dianjurkan agar Anda sering memeriksa suhu freezer bahkan dengan alat termometer murah. Jika freezer Anda lebih dingin, hal itu dapat memudahkan mendinginkan daging Anda.
Tidak seperti sayuran, salah satu manfaat daging beku ialah tidak kehilangan nutrisi karena proses pembekuan yang tidak memengaruhi mineral atau vitamin A dan D pada daging.
7. Jangan bekukan daging yang telah dicairkan
Menurut NHS, setelah mengeluarkan daging yang dibekukan dalam kulkas, langsung olah semuanya agar tidak ada sisa yang harus dibekukan kembali.
Membekukan kembali daging mentah yang telah dicairkan dapat menurunkan kualitas daging dan membuatnya cepat busuk.
Maka sebelum memasukan ke dalam kulkas, daging dapat dipotong terlebih dahulu, sehingga ketika akan dimasak, Anda hanya perlu mengeluarkan dan mencairkan seperlunya.
Untuk itu, penyimpanan dengan benar akan mempengaruhi kualitas daging, sehingga daging yang disimpan dengan benar dapat terhindar dari bakteri seperti salmonella atau e.coli.
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Ibnu Azis