Menuju konten utama

Tips Mengolah Daging Kurban dan Hilangkan Bau Kamping Ala Chef Juna

Bagaimana sebaiknya mengolah daging kurban dengan praktis tetapi hasilnya bisa lebih nikmat?

Tips Mengolah Daging Kurban dan Hilangkan Bau Kamping Ala Chef Juna
Panitia dan remaja masjid memotong daging kurban sebelum dibagikan di kawasan Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta, Jumat (1/9/2017). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

tirto.id - Hari raya Idul Adha 2022 tinggal menghitung hari. Saat perayaan Idul Adha biasanya masyarakat akan mendapat jatah daging kurban dari panitia kurban atau masjid setempat.

Namun, saat mendapatkan daging kurban, tak sedikit dari kita yang hasil olahan atau masakannya justru tak sesuai ekspektasi, seperti daging lebih alot atau keras ketika selesai dimasak.

Lantas bagaimana sebaiknya mengolah daging kurban yang didapat dengan praktis tetapi hasilnya bisa lebih nikmat? Dilansir dari laman Antara, Juna Rorimpandey atau yang lebih dikenal dengan nama Chef Juna membagikan beberapa tips untuk mengolah daging kurban yang praktis dan nikmat, yaitu

1. Pastikan dan perhatikan kesegaran daging

Chef Juna menjalaskan bahwa membiarkan daging yang segar terlalu lama di dalam suhu ruangan ternyata tidak disarankan. Sebab hal tersebut bisa mengakinatkan daging kurban terkontaminasi bakteri di sekitarnya.

"Jangan terlalu lama membiarkan daging segar dalam suhu ruangan karena jadi tidak higienis. Sebaiknya langsung diolah, atau jika harus menunggu simpan di dalam chiller atau kulkas bawah maksimal 3 hari. Hindari memasukkan ke dalam freezer karena justru mengurangi kualitas dan rasa dagingnya,” kata Chef Juna.

2. Coba olahan terik daging sapi jika bosan dengan rendang

Untuk mengolah atau memasak daging sapi, Chef Juna memberikan ide olahan cepat seperti terik sapi, yang proses memasaknya tidak selama daging rendang. Olahan ini cocok untuk daging sapi bagian has luar juga has dalam.

Guna membuat olahan terik daging, berikut resep dan cara membuatnya (porsi untuk empat orang),

Bahan-bahan

- 250 gram daging sandung lamur

- 150 gram buncis

- 1 bungkus penyedap rasa, kurang lebih 10 gram

- 3 sendok makan gula merah

- 600 mililiter santan encer

- 1 sendok makan larutan asam jawa

- 3 sendok makan minyak goreng

Bumbu halus:

- 2 siung bawang putih

- 3 siung bawang merah

- 1 sendok makan ketumbar

- 1/2 sendok teh jinten

- 1 butir kemiri

Cara memasak terik daging sapi

- Potong buncis serta blender bumbu halus lalu sisihkan.

- Panaskan minyak goreng kemudian tumis bumbu halus hingga harum.

- Masukkan daging sapi, santan, gula merah, larutan asam jawa, masak hingga 1/2 matang. Kemudian tambahkan penyedap rasa dan masak hingga santan menyusut.

- Tambahkan buncis, masak hingga matang, angkat, dan sajikan.

3. Coba olah daging sapi menjadi steak maranggi

Sate memang identik dengan perayaan Idul Adha, tetapi Chef Juna mengatakan bahwa tak ada salahnya jika membuat steak maranggi sebagai pengganti sate daging. Selain itu, menurutnya sate maranggi tanpa tusukan juga bisa dianggap sebagai steak maranggi. Berikut tips mengolah daging sapi menjadi steak meranggi dan bumbunya,

“Berbeda dengan sate konvensional, daging sapi perlu dimarinasi terlebih dahulu sebelum dibakar atau dimasak,” saran Chef Juna.

“Marinasi ini dalam rendaman bumbu halus yang terdiri dari garam, merica, bawang merah, bawang putih, ketumbar dan asam jawa. Bisa ditambahkan dengan kecap dan gula merah,” tambahnya.

4. Hilangkan aroma kambing dengan jahe hingga kayu manis

Chef Juna mengatakan, untuk olahan daging kambing yang sederhana, bisa berupa sate dan tongseng atau krengsengan kambing.

“Untuk menghilangkan aroma kambing, daging bisa dilumuri dengan perasan air jeruk nipis atau lemon. Masaklah dengan banyak rempah, seperti ketumbar, biji pala, jahe, kayu manis, juga petis agar aroma kambing bisa terkamuflase,” ujar Chef Juna.

5. Lengkapi dengan sayur dan hindari makan berlebihan

“Olahan resep daging biasanya tanpa sayur. Saya suka mengolah sayuran yang tidak biasa seperti daun ginseng, genjer dan pucuk labu yang ditumis sederhana dengan bawang putih dan ditambahkan saus yang simple, seperti kecap, kecap ikan, saus tiram, minyak wijen dan lain sebagainya,” jelas Chef Juna.

Sementara itu, bagi para penderita kolesterol atau hipertensi, Chef Juna menyarankan agar makanlah secukupnya serta imbangi dengan asupan buah-buahan.

“Perhatikan juga proses serta durasi memasak daging agar kandungan protein dan vitamin pada daging tidak hilang,” tutup Chef Juna.

Baca juga artikel terkait CARA MEMASAK DAGING KURBAN atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Iswara N Raditya