Menuju konten utama
Idul Adha 2022

Perbedaan Kambing dan Domba untuk Idul Qurban & Perbandingan Harga

Perbedaan kambing dan domba untuk kurban Idul Adha dan perbandingan harganya.

Perbedaan Kambing dan Domba untuk Idul Qurban & Perbandingan Harga
Sejumlah pedagang melakukan transaksi jual beli ternak kambing di Pasar Hewan Cot Irie, Kecamatan Krueng Baruna Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Sabtu (10/7/2021). ANTARA FOTO/Ampelsa/aww.

tirto.id - Kambing dan domba adalah jenis hewan ternak yang diperbolehkan untuk disembelih dalam ibadah kurban bagi umat Islam, selain sapi dan unta.

Keduanya dapat dikenali secara kasat mata dari penampakan fisiknya. Domba memiliki bulu yang jauh lebih tebal ketimbang kambing.

Sementara untuk kandungannya, daging kambing lebih rendah lemak dibanding daging domba.

Antara kambing dan domba sebenarnya sudah memiliki perbedaan ditinjau dari sisi keturunan.

Dikutip dari AZ Animals, kambing berasal dari genus Capra dan domba merupakan bagian dari genus Ovis. Dari perbedaan mendasar ini memunculkan berbagai perbedaan-perbedaan lainnya.

Dari sisi fisik, banyak perbedaan yang bisa dibandingkan pada keduanya. Domba memiliki tampilan penuh bulu wol putih, tidak bertanduk, dan ekornya menunjuk ke bawah.

Tapi, kambing umumnya bertanduk untuk jantan, memiliki rambut panjang, tubuhnya kekar, dan ekor menunjuk ke atas.

Jika dikaitkan sebagai kurban, ada syarat usia yang harus dipenuhi sehingga layak masuk dalam kriteria hewan kurban. Syarat tersebut yaitu:

    • Domba (dla'nu), apabila sudah berumur 1 tahun sempurna dan memasuki tahun yang kedua.
    • Kambing kacang/ jenis kecil (ma'zu), apabila sudah berumur 2 tahun sempurna dan memasuki tahun yang ketiga.
Di samping itu, hewan kurban juga tidak boleh mengalami kecacatan. Semua hewan kurban termasuk kambing dan domba harus dalam kondisi terbaiknya.

Keadaan-keadaan cacat berikut ini dapat membuat hewan kurban memiliki kriteria tidak sah:

    • Hewan yang salah satu matanya buta;
    • Hewan yang pincang salah satu kakinya, walaupun pincangnya itu terjadi ketika akan disembelih, yaitu ketika dirubuhkan dan ia bergerak dengan sangat kuat;
    • Hewan yang sakit. Seperti sakit yang tampak jelas yang menyebabkan kurus dan dagingnya rusak;
    • Hewan yang sangat kurus hingga menyebabkan hilang akalnya;
    • Hewan yang terputus sebagian atau seluruh telinganya;
    • Hewan yang terputus sebagian atau seluruh ekornya. Sedangkan hewan yang pecah atau patah tanduknya itu sah digunakan berkurban, begitu pula hewan yang tidak memiliki tanduk.

Harga Kambing dan Domba 2022

Harga kambing dan domba umumnya naik tajam jelang ibadah kurban. Nilainya bervariasi mengikuti jenisnya dan wilayah penjualannya.

Situs Global Qurban merilis perkiraan harga hewan kurban untuk kambing dan domba tahun ini sebagai berikut:

1. Kambing

Kambing reguler atau 1/7 sapi seharga Rp1.800.00,-/ekor; Kambing/domba Yaman seharga Rp3.300.000,-/ekor; Kambing/domba Palestina/ Suriah seharga Rp5.000.000,-/ekor; Kambing premium atau 1/7 sapi seharga Rp2.450.000,-/ekor.

2. Domba

Domba/kambing jenis standar dengan berat 23-25 kg seharga Rp1.945.000,-/ekor; Domba/kambing jenis medium dengan berat lebih dari 26-28 kg seharga Rp2.225.000,-/ekor; Domba/kambing jenis premium dengan berat >29 kg seharga Rp2.595.000,-/ekor.

Kandungan Gizi Daging Kambing dan Domba

Kambing dan domba memiliki daging dengan cita rasa berbeda. Daging kambing sedikit lebih manis dari domba. Namun, daging kambing cenderung lebih keras karena kandungan lemaknya lebih rendah dari domba.

Kendati demikian, daging kambing dikenal lebih sehat dari domba. Kandungan lemak jenuh, kalori, hingga kolesterolnya lebih rendah. Bahkan, kadar kolesterol yang dimiliki daging kambing lebih rendah dari daging sapi, babi, hingga ayam.

Sementara itu, tanda banyak sedikitnya kandungan lemak daging kambing dan domba, tampak pada keberadaan marbling atau tanda putih dan bintik lemak.

Marbling muncul di sepanjang permukaan daging merah. Kebanyakan marbling ditemukan di otot domba dan kambing yang dikenal sebagai lemak intramuskular.

Marbling pada daging domba jauh lebih banyak dan tampak di seluruh permukaan. Hal ini berbeda dengan daging kambing yang mempunyai marbling lebih sedikit. Saat dimasak, marbling akan meleleh dan memberikan rasa lebih kuat pada masakan.

Efek rendahnya lemak pada kambing, membuat dagingnya lebih mudah dipotong secara ramping. Kandungan protein dan zat besi pada daging kambing lebih tinggi ketimbang domba.

Dikutip laman The Online Grill, berikut perbandingan nilai gizi keduanya yang disarikan dari USDA:

Per 100g Kambing Domba
Lemak total 3 gram 21 gram
Protein 27 gram 25 gram
Kalori 143 294
Kolesterol 75 mg 97 mg
Zat besi 3,7 mg 1,9 mg

Baca juga artikel terkait KURBAN KAMBING atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Dhita Koesno