tirto.id - Cara membedakan daging sapi dan daging kambing mentah bisa dilihat dari ciri-cirinya, seperti aroma, warna, dan bau. Hal ini perlu dilakukan karena saat mendapatkan daging Idul Adha, terkadang tidak ada penjelasan apakah daging tersebut adalah kambing atau sapi.
Menurut Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB, ada empat perbedaan mendasar daging sapi dan kambing, yaitu:
1. Daging punya garis putih panjang yang merupakan lemak, sementara kambing tidak.
2. Jumlah murni daging kambing dalam satu ekor tentu lebih sedikit dari daging sapi.
3. Daging kambing lebih lunak daripada daging sapi yang kenyal.
4. Daging kambing dan domba punya bau yang lebih kuat.
Cara Bedakan Daging Sapi dan Kambing Mentah
Selain beberapa cara di atas, daging sapi dan kambing bisa dibedakan dengan cara berikut, seperti dikutip dari Antara News.
Aroma
Daging kambing mempunyai aroma yang khas dan cenderung kuat, atau "prengus". Sementara daging sapi tidak mencolok dan tidak terlalu amis.
Tekstur dan serat
Daging kambing mempunyai serat yang lebih tebal sehingga teksturnya lebih kasar dan ketika dipegang terasa lebih empuk. Sementara, daging sapi seratnya lebih kecil dan renggang, ketika dipegang pun terasa lebih kenyal dan halus.
Lemak
Daging sapi juga mempunyai garis putih lemak yang panjang, sedangkan daging kambing tidak. Gumpalan lemak daging kambing berkumpul di bagian tertentu saja.
Warna
Jika diperhatikan lebih seksama, kedua daging ini mempunyai warna yang berbeda. Daging sapi mempunyai warna pucat dan akan berubah menjadi coklat gelap saat terpapar udara. Sedangkan daging kambing warnanya merah cerah dan akan berubah agak ungu ketika terkena suhu ruangan.
Tentunya, saat dimasak rasa kedua daging juga berbeda. Daging kambing mempunyai rasa lebih gurih daripada daging sapi. Rasa gurih daging kambing dipengaruhi oleh aromanya.
Tips Mengolah Daging
Bila Anda mendapatkan daging sapi, tak perlu bingung harus memilih hidangan apa yang tepat untuk potongan daging tertentu. Ada beberapa rekomendasi menu yang cocok dengan tiap potongan daging.
Bila Anda mendapatkan has luar, potongan daging dari bagian bawah iga sampai ke luar has dalam, coba olah menjadi steak atau semur.
Potongan has dalam dari bagian tengah bada sapi cocok untuk dimasak jadi semur, soto atau tumis daging. Sementara sandung lamur, bagian daging dari dada bawah, cocok untuk soto, rawon dan bakso.
Bila Anda kebagian sengkel, bagian depan atas kaki sapi, coba masak menjadi sup, soto, rawon, rendang atau bakso urat.
Sementara buntut sapi yang diambil dari tulang ekor adalah bahan yang cocok untuk membuat sup bening, kaldu serta buntut bakar.
Potongan short ribs alias iga sapi yang lebih pendek dengan menyertakan sedikit tulang rusuk bisa Anda masak menjadi sop konro atau barbeque. Sisa tetelan yang ada bisa Anda manfaatkan untuk bahan membuat kaldu.
Editor: Addi M Idhom