Menuju konten utama

Tips Beli Tiket Konser Tanpa Harus Pakai Dana Darurat

Wajar jika masyarakat sebagian besar membelanjakan uangnya untuk membeli tiket konser. Namun, jangan sampai pakai dana darurat.

Tips Beli Tiket Konser Tanpa Harus Pakai Dana Darurat
COLDPLAY music of the spheres. Instagram/pkentertainment.id

tirto.id - Kegiatan konser dan festival di Indonesia kembali menggeliat usai pemerintah mengakhiri kegiatan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) atau pasca pandemi COVID-19. Para promotor pun mulai mendatangkan artis internasional.

Salah satunya, Coldplay, band asal Inggris yang baru-baru ini mengumumkan akan menggelar konser di Jakarta pada pertengahan September 2023. Harga tiket konser dibanderol mulai dari Rp800.000 hingga Rp11.000.000, belum termasuk pajak.

Tidak sedikit masyarakat yang antusias ingin berburu tiket tersebut. Mereka bahkan rela merogoh kocek tabungannya untuk melihat penampilan Coldplay. Lantas bagaimana tips membeli tiket konser tanpa harus menggunakan dana darurat?

Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho menilai, wajar jika masyarakat sebagian besar membelanjakan uangnya untuk membeli tiket konser. Artinya mereka sudah memiliki alokasi pos pengeluaran tertentu dari pendapatannya selama bekerja.

"Misalkan kita hobi nonton konser harus ada dana untuk me time, itu nonton konser berarti sekitar 10 persen dari penghasilan bulanan kita. Tinggal 10 persen itu sudah cukup atau belum?," kata dia saat dihubungi Tirto, Jumat (12/5/2023).

Misalnya, kata Andy untuk membeli harga tiket Coldplay dengan kategori paling rendah Rp800.000 atau dibulatkan Rp1 juta, maka setidaknya penghasilan harus mencapai Rp10 juta per bulan. "Paling tidak untuk misalnya 10 persennya itu untuk langsung beli tiket konser," katanya.

Namun jika income pendapatan hanya Rp5 juta per bulan, maka 10 persennya adalah Rp500.000. Jika ingin tetap membeli, maka solusinya masyarakat dengan penghasilan di bawah Rp10 juta bisa menabung dari jauh-jauh hari.

"Sebenernya tipsnya sama aja seperti orang-orang travelling, mereka setiap income disisihkan untuk travelling harus nabung dulu beberapa bulan baru kemudian kalau sudah cukup baru buat jalan jalan. Sama saja kalau hobi kita nonton konser kita bisa gunakan tabungan kita beberapa bulan," jelasnya.

"Contoh Coldplay manggung September, Rp500 sebulan paling tidak dua tiga bulan sudah kumpul Rp1,5 juta lumayan. Jadi memang harus menabung dulu," sambungnya

Dia menambahkan cara efektif lainya selain menabung bisa juga dengan menambah penghasilan lain. Menurutnya ini perlu agar keinginan atau hobi tetap bisa tersalurkan tanpa menganggu pendapatan bulan tetapnya.

"Berarti kalau income saat ini belum mencukupi kita bisa cari penghasilan income tambahan. Jadi kalau pun mau nonton setiap bulan ya bisa-bisa saja," terangnya.

Dia mengimbau jangan sampai masyarakat menggunakan dana darurat hanya untuk kebutuhan konser. Karena namanya dana darurat tersebut diperlukan ketika memang kebutuhannya sangat darurat sekali.

"Gunanya dana darurat itu seperti itu, 'oh darurat tiba tiba Coldplay konser nih' tidak bisa juga begitu. Jangan sampai setelah konser ada kejadian darurat kita tidak punya uang menghandlenya susah juga," jelasnya.

"Sebaiknya jangan digunakan untuk nonton konser apalagi bela-belain utang," imbaunya.

Baca juga artikel terkait TIPS KEUANGAN atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang