Menuju konten utama

Update Harga Pangan: Bawang Putih Naik, Capai Rp37.850 per Kg

Harga bawang putih saat ini masih konsisten merangkak naik. Rerata harganya mencapai Rp37.850 per kg, padahal sebelumnya dibanderol Rp37.600 per kg.

Update Harga Pangan: Bawang Putih Naik, Capai Rp37.850 per Kg
Pekerja menyortir bawang putih jenis Lengkong di tempat pengepul bawang di Desa Dangkel, Parakan, Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (26/3/2022). ANTARA FOTO/Anis Efizudin/aww.

tirto.id - Harga sejumlah komoditas pangan seperti bawang putih, bawang merah, telur, daging ayam, daging sapi hingga cabai merah keriting mengalami kenaikan harga. Hal tersebut berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), Jumat (12/5/2023).

Harga bawang putih saat ini masih konsisten merangkak naik. Rerata harganya mencapai Rp37.850 per kg. Padahal, sebelumnya harga bawang putih menyentuh Rp37.600 per kg.

Naiknya harga bawang putih telah merambah ke semua daerah. Harga bawang putih termahal dibanderol Rp52.500 per kg. Sedangkan, untuk yang paling murah dipatok Rp28.000 per kg di Kota Tembilahan.

Bawang merah saat ini juga konsisten mengalami peningkatan harga yang tipis. Rerata harganya mencapai Rp42.700 per kg. Padahal, sebelumnya harga bawang merah menyentuh Rp42.650 per kg.

Kenaikan harga bawang merah telah merata di semua daerah. Harga bawang merah paling mahal dibanderol Rp82.500 per kg di Kabupaten Merauke. Sedangkan, untuk yang paling murah dipatok Rp25.500 per kg di Kota Singaraja.

Telur ayam saat ini terus mengalami peningkatan harga. Rerata harganya mencapai Rp30.700 per kg. Padahal, sebelumnya harga telur ayam menyentuh Rp30.450 per kg.

Naiknya harga telur ayam telah terjadi di semua daerah. Harga telur ayam termahal dibanderol Rp44.000 per kg di Kota Tual. Sedangkan, untuk yang paling murah dipatok Rp24.150 per kg di Kota Bone.

Daging ayam saat ini juga terus meroket harganya. Rerata harganya mencapai Rp36.750 per kg. Padahal, sebelumnya harga daging ayam menyentuh Rp36.650 per kg.

Kenaikan harga daging ayam telah melanda semua daerah. Harga daging ayam paling mahal dibanderol Rp53.250 per kg di Kota Bukittinggi. Sedangkan, untuk harga yang paling murah dipatok Rp25.400 per kg di Kota Palopo.

Daging sapi kualitas 2 saat ini terus mengalami peningkatan harga. Rerata harganya mencapai Rp130.350 per kg. Padahal, sebelumnya harga daging sapi tersebut menyentuh Rp130.250 per kg.

Naiknya harga daging sapi telah tersebar di beberapa daerah. Harga daging sapi termahal dibanderol Rp180.000 per kg di Kabupaten Kotabaru. Sementara, untuk harga yang termurah dipatok Rp75.000 per kg di Kota Tembilahan.

Cabai merah keriting merupakan satu-satunya cabai yang mengalami kenaikan harga yang tipis. Rerata harganya mencapai Rp39.600 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai merah keriting menyentuh Rp39.550 per kg.

Kenaikan harga cabai merah keriting telah terjadi di beberapa daerah. Harga cabai keriting paling mahal dibanderol Rp80.000 per kg di Maluku Utara. Sementara, untuk yang termurah dipatok Rp16.000 per kg di Kota Jambi.

Sementara itu, beberapa komoditas pangan lainnya seperti, cabai dan minyak goreng kemasan mengalami penurunan harga.

Cabai rawit merah saat ini mulai mengalami penurunan harga. Rerata harganya mencapai Rp44.250 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai rawit merah dibanderol Rp44.700 per kg.

Tidak hanya cabai rawit merah, cabai rawit hijau juga kompak mengalami penurunan harga. Rerata harganya mencapai Rp35.700 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai rawit hijau dibanderol Rp35.800 per kg.

Harga cabai merah besar mulai mengalami kemerosotan. Rerata harganya mencapai Rp41.800 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai merah besar menyentuh Rp42.000 per kg.

Minyak goreng kemasan bermerek saat ini tengah mengalami penurunan harga yang tipis. Rerata harganya mencapai Rp21.700 per kg. Padahal, sebelumnya harga minyak goreng tersebut dibanderol Rp21.750 per kg.

Baca juga artikel terkait UPDATE HARGA PANGAN atau tulisan lainnya dari Hanif Reyhan Ghifari

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hanif Reyhan Ghifari
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Anggun P Situmorang