tirto.id - Kepolisian Daerah Gorontalo mengimbau warga agar selalu waspada saat akan melakukan mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah nanti.
Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Wahyu Tri Cahyono, menyampaikan beberapa hal yang harus diwaspadai dan diperhatikan saat akan mudik.
"Yang harus diwaspadai oleh pemudik, jangan mudah menerima pemberian dari orang asing yang menawarkan makanan atau minuman atau jasa tertentu," katanya.
Karena, menurut Wahyu, tidak menutup kemungkinan makanan atau minuman itu sudah di campur dengan obat bius atau lainnya.
"Dan jika menggunakan kendaraan pribadi dan mengalami gangguan mesin atau bocor ban, pastikan untuk berhenti di tempat yang aman atau di tempat keramaian," lanjut Wahyu.
Jangan berhenti di tempat yang sepi, karena, tambah Wahyu, bisa menjadi sasaran dari pelaku kejahatan.
"Selain itu pilihlah transportasi yang akan digunakan untuk mudik, karena kelayakan alat transportasi harus diperhatikan," ujarnya, menambahkan.
Kemudian, saat berada di perjalanan diharapkan membawa barang yang secukupnya, jangan menggunakan perhiasan yang berlebihan karena dapat memancing pelaku kejahatan.
"Jika ada yang ingin di tanyakan atau memerlukan bantuan, bisa menghubungi kantor atau pos polisi terdekat," katanya.
Sebagai informasi, puncak arus mudik Lebaran diprediksi akan terjadi pada H-3 Lebaran atau pada Jumat (23/6/2017). Sementara, untuk arus balik akan terjadi pada H+5 dan H+6 Lebaran bersamaan dengan berakhirnya cuti bersama.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra