Menuju konten utama

Timnas Indonesia vs Malaysia: Sumareh Jadi Andalan Harimau Malaya

Dalam laga Timnas Indonesia vs Malaysia pada Kamis (5/9/2019), tim tamu bisa mengandalkan Mohamadou Sumareh sang pemain naturalisasi.

Timnas Indonesia vs Malaysia: Sumareh Jadi Andalan Harimau Malaya
Mohamadou Sumareh. foto/wikipedia/ Creative Commons

tirto.id - Duel Pra-Piala Dunia 2022 Timnas Indonesia vs Malaysia digelar Kamis (5/9/2019) di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pukul 19.30 WIB. Di lini depan, Harimau Malaya diprediksi akan mengandalkan Mohamadou Sumareh, pemain naturalisasi kelahiran Gambia.

Dalam lawatan ke Indonesia, Malaysia menyertakan 24 nama. Menurut susunan pemain yang dikutip dari laman resmi FAM (Federasi Sepakbola Malaysia), pelatih Tan Cheng Hoe mengangkut Mohamadou Sumareh, pemain naturalisasi milik klub Pahang FA.

Dalam laga uji coba terakhir saat meladeni Yordania, Sumareh memang tidak diturunkan oleh Cheng Hoe karena cedera. Namun, sang pemain optimistis dapat tampil melawan Indonesia.

"Sudah banyak kemajuan. Saya pikir saya sudah siap. Kalian melihat pertandingan melawan Yordania. Tim menguasai permainan, bermain menyerang dan kompak. Ada banyak kemajuan. Saya yakin bisa come back saat lawan Indonesia dengan hasil yang baik," ujar Sumareh, melansir Fox Sport pada Rabu (4/9).

Lahir di Gambia 24 tahun lalu, Sumareh pergi ke Malaysia saat usia 12 tahun dan memperkuat PDRM di Liga Primer Malaysia. Memulai debut di klub tersebut pada tahun 2013, ia secara total mencetak lima gol dalam 34 pertandingan hingga tahun 2015.

Memasuki musim 2016, Sumareh hijrah ke Perlis. Selama setahun, dirinya mengoleksi lima gol dalam 22 kali penampilan di Liga Primer Malaysia. Pemain yang mendapat julukan "Keli Boy" karena dribelnya yang licin ini kemudian pindah ke Pahang FA.

Di Pahang yang berlaga di Liga Super Malaysia, Sumareh bertahan dalam tiga musim terakhir yaitu sejak 2017 hingga 2019. Selama kurun waktu tersebut, ia mencetak 12 gol dalam 59 pertandingan di liga. Secara total, ia membukukan 22 gol dalam 94 pertandingan untuk Pahang.

Pahang sendiri merupakan tempat Saddil Ramdani bermain di Liga Malaysia. Jika keduanya diturunkan, maka Sumareh dan Saddil yang merupakan kawan satu klub, tentu akan saling berhadapan di atas lapangan dengan status lawan.

Bicara pertarungan di level internasional, Mohamadou Sumareh bisa menjadi alternatif Malaysia jika terjadi masalah di lini depan. Bersama Harimau Malaya, tiga gol sudah ia torehkan dalam 14 kali laga. Gol perdananya dikemas ketika Malaysia berhadapan dengan Sri Lanka di laga persahabatan internasional.

Sumareh menjadi salah satu pencetak gol ketika Malaysia mengandaskan perlawanan Timor Leste di ronde pertama kualifikasi Piala Dunia 2022 lalu.

Performa memukau Sumareh juga terbukti saat Piala AFF 2018 lalu. Ia masuk ke dalam Best XI turnamen tersebut dengan catatan "memiliki kecepatan kilat dan mau berlari ke arah bek lawan yang penuh risiko". Sumareh tidak sendirian, ada Safawi Rasid, Syahmi Safari, dan Norshahrul Idlan dari Malaysia yang masuk dalam tim terbaik itu.

Kini, menghadapi Timnas Indonesia dalam laga tandang, Malaysia butuh kecepatan Sumareh untuk menembus pertahanan tuan rumah yang didukung sekian ribu suporter di Gelora Bung Karno.

Baca juga artikel terkait PRA PIALA DUNIA 2022 atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Fitra Firdaus