tirto.id - Tiga jenazah awak pesawat Rimbun Air Cargo seri Twin Otter 300 PK-OTW yang jatuh di Sugapa, Intan Jaya, Papua, dievakuasi ke Timika. Ketiga jenazah dibawa ke RSUD Mimika untuk proses identifikasi dan dibersihkan sebelum diserahkan kepada pihak maskapai.
“Selanjutnya (jenazah) akan di pulangkan ke kampung halaman untuk disemayamkan,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, Kamis (16/9/2021).
Ketiga korban yakni Mirza (pilot) akan diterbangkan ke Bogor; Fajar (kopilot) akan dibawa ke Jati Makmur, Pondok Gede, Bekasi; dan Iswahyudi (teknisi) akan diangkut ke Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Tim Gabungan TNI-Polri berkoordinasi dengan pihak perusahaan dan keluarga korban untuk proses evakuasi hari ini, selanjutnya menuju kampung halaman masing-masing,” sambung Kamal.
Pesawat Rimbun Air Cargo seri Twin Otter 300 PK-OTW hilang kontak di di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (15/9/2021), sekira pukul 07.37 WIT.
Pesawat yang membawa sembako dan bahan bangunan itu ditemukan oleh tim gabungan di Bukit Kampung Bilogai, Sugapa.
Personel TNI, Polri, Basarnas dan pemuda gereja kemudian menuju ke lokasi jatuhnya pesawat guna mengevakuasi para korban. Pukul 15.30 WIT, tim gabungan sampai di TKP dan menemukan ketiga kru pesawat dalam keadaan meninggal dunia.
Proses evakuasi sempat tertunda karena hujan lebat dan berkabut. Pukul 23.45 WIT cuaca kembali membaik dan evakuasi dilanjutkan.
“Tim berhasil menemukan kotak hitam dan sinyal pemancar Rimbun Air PK-OTW,” imbuh Kamal.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Gilang Ramadhan