Menuju konten utama

Terkait Panama Papers, Presiden FIFA Berkukuh Tidak Bersalah

Presiden FIFA Gianni Infantino bersikeras bahwa ia tidak melakukan pelanggaran apa pun kendati dikaitkan dengan skandal dokumen bocor milik sebuah firma hukum di Panama, Mossack Fonseca, "Panama Papers."

Terkait Panama Papers, Presiden FIFA Berkukuh Tidak Bersalah
Presiden FIFA Gianni Infantino FOTO/SHUTTERSTOCK

tirto.id - Presiden FIFA Gianni Infantino bersikeras bahwa ia tidak melakukan pelanggaran apa pun kendati dikaitkan dengan skandal dokumen bocor milik sebuah firma hukum di Panama, Mossack Fonseca, "Panama Papers."

Dalam majalah olah raga Jerman, Kicker, edisi Senin, seperti dikutip oleh kantor berita Antara, pria berusia 46 tahun yang Februari lalu terpilih sebagai Presiden FIFA itu menegaskan bahwa dia telah bertindak benar selama menjadi kepala bagian hukum badan sepak bola Eropa UEFA.

Rabu pekan lalu, polisi Swiss telah menggeledah markas besar UEFA di Nyon, Swiss, sebagai bagian dari penyelidikan "mismanajemen kriminal" dalam kesepakatan hak siar Liga Champions yang ditandatangani Infantino pada tahun 2006.

Mitra pemasaran UEFA 'Team Marketing' menjual hak siar itu kepada Cross Trading, sebuah perusahaan yang dimiliki pasangan ayah dan anak asal Argentinia --Hugo dan Mariano Jinkis-- yang kini merupakan dua diantara 39 pejabat dan eksekutif sepak bola yang menghadapi dakwaan atas tuduhan korupsi di Amerika Serikat.

Kesepakatan hak siar itu terungkap juga pekan lalu dalam "Panama Papers," yakni skandal bocornya 11,5 juta dokumen mengenai 214.000 perusahaan offshore yang tercatat pada firma hukum asal Panama, Mossack Fonseca.

"Seluruh prosesnya benar dan terdokumentasi dengan baik," kata Infantino kepada Kicker. "Cara dokumen itu dibeberkan sungguh merupakan aib."

"Tim pemasaran UEFA telah merekomendasikan bahwa dua tender tertinggi saja yang hanya menerima kontrak untuk hak siar itu."

Dia melanjutkan, "Kontrak itu dirundingkan oleh tim pemasaran tersebut secara rinci dan diperiksa oleh dua divisi UEFA, yang menurut prosedur standar, ditandatangani oleh dua direktur UEFA."

"Dalam perkara ini, saya adalah salah seorang dari dua direktur, namun tergantung kepada ketersediaan, bisa saja ada dua direktur lainnya."

"Andai pun setelah kontrak dipastikan, pembeli hak siar bisa saja melakukan transaksi yang tidak jujur, dan baik UEFA maupun saya tidak mempunyai pengaruh atas hal itu."

Infantino yakin bakal bertahan karena semua telah sesuasi dengan ketentuan, demikian dilaporkan oleh AFP, seperti dikutip dari kantor berita Antara. (ANT)

Baca juga artikel terkait BERKAS PANAMA atau tulisan lainnya

Reporter: Ign. L. Adhi Bhaskara