tirto.id - Liburan akhir tahun adalah momen yang tepat untuk berwisata bersama keluarga. Dengan anak-anak yang sedang libur sekolah, memilih destinasi wisata yang ramah anak tentu menjadi pilihan yang tepat.
Bagi Anda yang tinggal atau berencana berlibur ke Solo pada akhir tahun ini, ada banyak tempat wisata Solo ramah anak. Tidak hanya menyenangkan, tetapi juga menawarkan pengalaman edukatif yang cocok untuk liburan keluarga.
Beberapa tempat wisata yang bisa dikunjungi meliputi Taman Balekambang, Solo Safari, hingga berbagai museum.
Rekomendasi Wisata Ramah Anak di Solo
Berikut ini sejumlah tempat wisata keluarga di Solo yang ramah anak dan cocok untuk liburan.
1. Taman Balekambang
Terletak di dekat Stasiun Purwosari, Taman Balekambang atau Balekambang Park memiliki berbagai aktivitas ramah anak seperti bermain dengan rusa jinak, bebek kayuh, area outbound, dan penangkaran hewan.
Lokasi ini cocok untuk menghabiskan waktu santai bersama keluarga. Anak-anak dapat menikmati berbagai aktivitas sambil belajar tentang alam dan budaya.
Taman Balekambang berlokasi Jl. Balekambang, Manahan, Banjarsari, Kota Surakarta, dengan harga tiket masuk (HTM) sebesar Rp5.000 per orang.
2. Taman Sriwedari
Taman Sriwedari bertempat di Jl. Slamet Riyadi No.275, Sriwedari, Laweyan, Surakarta. Taman ini menyajikan hiburan seperti pentas seni wayang orang yang menarik untuk anak-anak, di mana tiket masuknya dibanderol mulai dari Rp7.000 per orang.
Dengan begitu, selain liburan keluarga, lokasi ini cocok menjadi sarana edukasi dan pengenalan anak terhadap wayang yang merupakan budaya kekayaan Indonesia.
3. Taman Bendung Tirtonadi
Apabila mencari tempat wisata di Solo yang gratis, Anda dan keluarga bisa berkunjung ke Taman Bendung Tirtonadi. Meskipun lebih populer di kalangan anak muda, taman ini menyediakan ruang terbuka hijau yang bisa dinikmati bersama keluarga yang ramah anak.
4. Solo Safari
Tempat wisata Solo ramah anak lainnya adalah Solo Safari yang menawarkan berbagai aktivitas menarik yang cocok untuk keluarga dan anak-anak. Semisal petting zoo di mana pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan satwa jinak, seperti kelinci, kambing kerdil, kura-kura darat, dan pony ride.
Selain berinteraksi dan berfoto, pengunjung dapat memberi makan dan diberi edukasi satwa melalui pertunjukan yang menghibur. Solo Safari beralamat di Jalan Ir. Sutami No.109, Kentingan, Kecamatan Jebres, Surakarta. Tiketnya dibanderol mulai dari Rp45.000 hingga Rp110.000.
5. Keraton Surakarta Hadiningrat
Berlokasi di Jl. Kamandungan, Baluwarti, Kec. Ps. Kliwon, Keraton Hadiningrat memberikan pengalaman edukatif tentang sejarah dan budaya. Tempat ini bisa dinikmati sebagai tempat liburan akhir tahun bersama anak-anak dengan pengawasan dan bimbingan dari orang tua.
Bangunannya yang tua cukup Instagramable sehingga cocok dibagikan di media sosial. Untuk masuk ke wisata sejarah ini, pengunjung harus merogoh saku Rp10.000 per orangnya.
6. Alun-alun Kidul Surakarta
Alun-alun Kidul Surakarta atau kerap disebut Alkid terletak satu komplek dengan Keraton Surakarta. Area ini cocok untuk anak-anak yang ingin berlari-lari di ruang terbuka seperti alun-alun.7. Monumen 45 Banjarsari
Wisata sejarah lainnya yang bisa dikunjungi bersama anak dan keluarga di Solo adalah Monumen 45 yang terletak di Setabelan, Banjarsari. Monumennya dibangun oleh pemerintah pada 31 Oktober 1973. Lokasi ini terbuka untuk umum sepanjang hari tanpa biaya masuk.
8. Taman Sunan Jogo Kali
Taman Sunan Jogo Kali di Kelurahan Pucangsawit adalah destinasi wisata yang menawarkan pengalaman menikmati keindahan Sungai Bengawan Solo. Untuk pengalaman yang lebih menyenangkan bersama anak dan keluarga, pengunjung bisa menikmati wisata kapal naga untuk menyusuri sungai selama 20-30 menit.
9. Museum Radya Pustaka
Museum Radya Pustaka buka setiap hari Selasa hingga Minggu, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Dengan membayar tiket masuk yang dibanderol seharga Rp5.000, pengunjung bisa melihat beragam jenis koleksi wayang kulit.
Diketahui melalui laman Instagramnya, tempat ini juga kerap mendapat kunjungan dari berbagai sekolah sehingga cocok menjadi edukasi untuk anak. Museum Radya Pustaka terletak di Jl. Slamet Riyadi No.275, Sriwedari, Kec. Laweyan.
10. Taman Cerdas Jebres
Taman Cerdas Jebres yang terletak di Ki Hajar Dewantara Kentingan, Kelurahan/Kecamatan Jebres, Kota Surakarta atau dibelakang Universitas Sebelas Maret memiliki empat gedung utama dengan fungsi yang berbeda. Gedung pertama adalah perpustakaan dan ruang komputer dengan akses internet tanpa batas. Gedung kedua adalah gedung serba guna semi tertutup untuk berbagai kegiatan.
Gedung ketiga berfungsi sebagai ruang edukasi pendampingan anak dan studio Radio Anak Surakarta. Gedung keempat, yang dikenal sebagai Gedung Orange, digunakan sebagai ruang audio untuk anak-anak berkreativitas.
Ada pula berbagai patung tokoh pewayangan, seperti Kresna, Bima, Gatot Kaca, Rama, Shinta, dan Hanoman, masing-masing setinggi tiga meter. Terdapat juga relief dan patung Sukarno-Hatta serta Ki Hajar Dewantara.
11. Masjid Raya Sheikh Zayed
Masjid ini adalah ikon baru kota Solo, hadiah dari pemerintah Uni Emirat Arab. Dibangun dengan gaya arsitektur megah khas Timur Tengah, Masjid Raya Sheikh Zayed memiliki kubah putih besar, menara tinggi, dan interior mewah.
Berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Gilingan, Banjarsari, Solo, Masjid Raya Sheikh Zayed sangat ramah anak karena suasananya tenang, dengan area luas yang aman untuk eksplorasi keluarga. Terdapat juga fasilitas yang bersih dan nyaman.
12. Museum Privat Tumurun
Museum ini menyimpan koleksi seni modern dan kontemporer, termasuk karya seniman ternama seperti Entang Wiharso dan Heri Dono. Museum ini sering disebut tempat edukasi seni yang menarik.
Cocok untuk anak-anak yang mulai belajar seni, meskipun perlu pendampingan agar mereka memahami dan menghargai karya seni.
Museum Tumurun berada di Jalan Kebangkitan Nasional No. 2, Sriwedari, Laweyan, Solo. Bagi Anda yang ingin berkunjung Bersama keluarga ke sini, tempat ini tidak dikenakan tiket masuk alias gratis, tetapi perlu reservasi sebelumnya.
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Dhita Koesno