tirto.id - Sewa bus pariwisata biasanya menjadi alternatif saat seseorang hendak bertamasya secara berkelompok, seperti acara kantor, komunitas, dan sekolah. Menyewa bus pariwisata untuk keperluan kelompok besar menjadi pilihan yang praktis dan nyaman.
Dengan satu kendaraan, semua orang bisa tetap bersama dan menikmati perjalanan tanpa perlu mengemudi sendiri. Namun, sebelum itu, penting untuk melakukan mengecek kelayakan bus yang hendak disewa.
Cek kelayakan bus dilakukan untuk menghindari masalah yang tidak diinginkan selama perjalanan, termasuk kecelakaan akibat kegagalan sistem kendaraan. Melakukan persiapan yang matang menjadi salah satu upaya untuk memastikan perjalanan aman dan menyenangkan bagi seluruh rombongan.
Cara Cek Kelayakan Bus Pariwisata
Cara cek kelayakan bus pariwisata dapat dilakukan melalui situs web Sistem Perizinan Online Angkutan Darat dan Multimoda (Spionam) serta aplikasi Mitra Darat yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan RI (Kemenhub).
Dilansir situs web resmi Kemenhub, Spionam adalah layanan untuk memberikan kemudahan operator dalam mengajukan perizinan di bidang angkutan dan multimoda. Layanan ini tidak hanya mengatur masa berlaku uji kendaraan, tetapi juga mengonfirmasi keabsahan operasi angkutan barang, angkutan orang dalam trayek, dan angkutan orang di luar trayek.
Tujuan adanya Spionam adalah mengurangi angkutan ilegal yang sering kali beroperasi tanpa izin di jalan raya. Dengan begitu, Anda bisa memilih bus pariwisata yang sesuai aturan dan layak.
Sementara itu, aplikasi Mitra Darat merupakan bagian dari Spionam. Sama seperti Spionam, fitur ini sangat membantu Anda untuk memilih moda transportasi yang aman saat hendak bertamasya sesuai syarat izin angkutan pariwisata.
1. Cara cek kelayakan bus pariwisata melalui Spionam
Pengecekan sebelum memilih bus pariwisata bisa dilakukan dua lapis, yakni cek legalitas perusahaan dan unit busnya. Berikut cara cek kelayakan bus melalui situs web Spionam.a) Cek legalitas perusahaan penyedia bus
- Buka laman spionam.dephub.go.id.
- Pilih opsi "Cek Perusahaan" dari menu utama.
- Masukkan nama perusahaan PO Bus yang ingin diperiksa.
- Klik tombol "Cari". Jika perusahaan terdaftar, nama perusahaan akan muncul.
- Pilih lokasi cabang PO Bus yang ingin ditelusuri, lalu klik pada kotak "Aksi" yang berwarna biru.
- Anda akan melihat informasi lengkap mengenai unit armada bus yang digunakan, termasuk masa berlaku uji kir dan kartu pengawasan (KPS).
b) Cek kelayakan bus setiap unitnya
- Buka situs spionam.dephub.go.id.
- Pilih opsi "Cek Kendaraan" dari menu utama.
- Masukkan nomor polisi (nopol) atau pelat nomor bus yang ingin diperiksa.
- Klik tombol "Cari". Jika bus tersebut terdaftar, akan muncul riwayat lengkap dari bus tersebut.
2. Cara cek kelayakan bus pariwisata melalui aplikasi Mitra Darat
Berikut cara cek kelayakan bus pariwisata melalui aplikasi Mitra Darat.- Unduh aplikasi Mitra Darat melalui App Store atau Play Store.
- Setelah menginstal dan membuka aplikasi Mitra Darat, cari dan akses opsi yang disebut "Cek Laik".
- Tekan tombol "Cek Laik", kemudian masukkan nomor polisi (pelat nomor) dari bus yang ingin diperiksa.
- Setelah memasukkan nomor polisi bus, aplikasi akan menampilkan informasi tentang status uji kir bus tersebut. Aplikasi juga dapat menunjukkan apakah status uji kir bus tersebut sudah kedaluwarsa sejak tanggal tertentu.
- Selain informasi tentang status uji kir, aplikasi juga memberikan detail lain seperti jenis kendaraan, merek dan model bus, serta nama pemiliknya. Hal ini membantu calon penumpang untuk mengevaluasi kondisi keseluruhan dari bus yang akan mereka naiki.
Tips Memilih Bus Pariwisata biar Aman
Tips memilih bus pariwisata agar aman dapat dilakukan dengan melihat legalitas perusahaan bus dan kelayakan setiap unitnya. Untuk memahami cara memilih bus pariwisata biar aman, simak beberapa tips berikut yang dikutip dari berbagai sumber berikut.
- Pilih perusahaan bus wisata legal. Pastikan perusahaan bus wisata memiliki kartu pengawasan yang asli dan bukan salinan.
- Pastikan bus laik jalan. Sebelum melakukan perjalanan, pastikan bus telah memenuhi persyaratan teknis dan memiliki buku uji yang valid.
- Perhatikan penugasan dan kompetensi sopir. Pastikan pengemudi bus memiliki surat tugas yang sesuai dan SIM yang cocok dengan jenis kendaraan (SIM A untuk mobil penumpang, SIM B1 atau B2 untuk bus).
- Periksa ketersediaan safety belt. Pilih bus yang dilengkapi dengan safety belt atau sabuk keselamatan untuk mengurangi risiko kecelakaan.
- Perhatikan kapasitas bus. Pastikan jumlah penumpang tidak melebihi kapasitas yang disarankan atau yang tertera pada bus.
- Cari informasi track record dan pengalaman. Telusuri track record perusahaan bus serta pengalaman pengemudi untuk memastikan kualitas layanan dan keselamatan.
- Periksa kondisi fisik bus. Lakukan pemeriksaan kondisi fisik bus termasuk suara mesin dan kelengkapan teknis lainnya sebelum berangkat.
- Periksa fasilitas dan asuransi. Pastikan bus pariwisata dilengkapi dengan fasilitas yang memadai dan memiliki asuransi yang cukup untuk menjamin keselamatan penumpang.
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin