tirto.id - Bagi Anda yang ingin menghabiskan akhir pekan yang bertepatan dengan libur Tahun Baru Cina atau Imlek, cobalah menuju Kota Solo, Jawa Tengah. Ada beberapa tempat wisata di Solo yang sangat menarik untuk dikunjungi, juga Instagramable untuk diabadikan dan dibagikan via sosial media Anda.
Peringatan Imlek tahun ini jatuh pada 22 Januari 2023. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023, diputuskan bahwa tanggal 23 Januari 2023 adalah tanggal merah alias libur.
Dengan demikian, akhir pekan ini ada peluang waktu yang cukup untuk liburan ke luar kota, yakni tanggal 21-23 Januari 2022 atau pada hari Sabtu, Minggu, dan Senin. Nah, Solo bisa menjadi pilihan tepat untuk menghabiskan waktu liburan Imlek bersama keluarga.
Daftar Tempat Wisata di Solo yang Instagramable
Berikut ini daftar obyek wisata di kota Solo yang bisa menjadi acuan Anda dalam libur panjang dan merayakan tahun baru Imlek:
1. The Heritage Palace
The Heritage Palace merupakan bangunan bekas pabrik gula yang dipelihara dan dipugar kembali menjadi sebuah istana yang megah nan indah. Dengan membawa konsep opera klasik, tampak di setiap sudut bangunan terdapat ornamen-ornamen dan barang-barang antik yang membuat kita kagum.
Berlokasi di Hanggobayan, Pabelan, Sukoharjo, yang tidak terlalu jauh dari pusat Kota Solo, gedung bersejarah dibangun pada era Susuhunan Pakubuwana X, pemimpin Keraton Surakarta kala itu.
Saat ini, The Heritage Palace disulap menjadi bangunan yang memiliki arsitektur memukau. Selain itu, di sini juga terdapat atraksi seperti museum 3D, Outdoor Garden, Museum Transport, dan sudut spot yang Instagramable.
Jam Operasional:
09.00-16.30 WIB (penjualan tiket terakhir) dan buka setiap hari.
Harga Tiket Masuk:
Rp30.000 (HTM) hari biasa
Rp55.000 (tiket terusan) hari biasa
Rp65.000 (tiket terusan) Sabtu, Minggu, dan hari liburan
2. Keraton Surakarta Hadiningrat
Keraton Surakarta Hadiningrat merupakan salah satu istana keluarga Dinasti Mataram Islam yang masih bertahan hingga saat ini, selain Kadipaten Mangkunegaran serta Keraton Yogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Pakualaman.
Istana di Solo ini berdiri sejak tahun 1744 sebagai pengganti Keraton Kartasura yang rusak akibat tragedi Pecinan pada 1743. Selain menyimpan banyak peninggalan bersejarah dan lokasinya yang klasik nan indah, terdapat Menara Sanggabuwana yang dipercaya menjadi tempat bertemunya Ratu Laut Selatan dengan Susuhunan.
Lokasi-lokasi di area istana yang diizinkan untuk dikunjungi adalah pendopo besar di dalam Sasana Sewaka, di mana terdapat pagelaran tari dan gamelan yang bisa dinikmati. Terdapat pula museum dengan berbagai koleksi kerajaan seperti kereta kencana, tandu, senjata kuno, dan koleksi peninggalan kerajaan lainnya.
Jam Operasional:
Senin-Kamis: Jam 09.00-14.00 WIB
Sabtu-Minggu: Jam 09.00-15.00 WIB
Jumat: Tutup
Harga Tiket Masuk:
Wisatawan domestik: Rp10.000
Rombongan: Rp8.000
Wisatawan asing: Rp15.000
3. Kadipaten Mangkunegaran
Selain Keraton Surakarta Hadiningrat, Solo juga punya Kadipaten Mangkunegaran yang sebenarnya masih satu keluarga besar dari Wangsa Mataram. Bergaya bangunan klasik, Kadipaten atau Pura Mangkunegaran memiliki beberapa bagian, yakni pamedan, pendopo, pringgitan, dan keputren.
Jam Operasional:
Senin, Selasa, Rabu, Jumat, Sabtu, Minggu: Jam 08.30-15.00 WIB
Khusus Senin Wage dan Kamis: Jam 08.30-14.00 WIB
Harga Tiket Masuk:
Wisatawan domestik: Rp20.000
Wisatawan asing: Rp40.000
4. Gedung Djoeang 45
Gedung Djoeang 45 merupakan obyek wisata di Solo yang banyak dikunjungi anak muda karena terdapat banyak spot foto yang menarik. Terletak di Jalan Mayor Sunaryo, Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, atau sebelah timur Beteng Trade Center (BTC), lokasi ini menyajikan suasana khas Eropa klasik dan gratis.
Jam Operasional:
Setiap hari jam 11.00-23.00 WIB
Tiket Masuk:
Gratis
5. Taman Balekambang Surakarta
Salah satu obyek wisata ruang terbuka hijau di Kota Bengawan adalah Taman Balekambang. Taman peninggalan K.G.P.A.A. Mangkunagara VII ini dibangun pada 1921 dan saat ini menjadi kawasan wisata terpadu di pusat Kota Solo. Tersedia area outbond, penangkaran hewan, tanaman langka, dan terdapat panggung seni budaya.
Jam Operasional: '
Setiap hari jam 07.00 -17.00 WIB
Tiket Masuk:
Gratis
Penulis: Citra Sari
Editor: Iswara N Raditya
