Menuju konten utama

Jokowi Harap Revitalisasi Solo Safari jadi Destinasi Wisata Baru

Presiden Joko Widodo yakin revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug atau Solo Safari, Kota Surakarta, Jawa Tengah membuat destinasi wisata baru yang lebih baik.

Jokowi Harap Revitalisasi Solo Safari jadi Destinasi Wisata Baru
petugas taman satwa taru jurug (tstj), tukimin (45) memberi makan orang utan koleksi tsjt, tori dan anaknya, justin di danau taman setempat, solo, jawa tengah, senin (16/2). pengelola tstj berupaya menarik investor untuk mengelola tstj dengan perkiraan investasi sekitar rp 50 miliar selama lima tahun pertama, namun hingga kini belum ada respon dari 50-an lembaga konservasi satwa yang telah ditawari oleh pihak tstj untuk menjadi investor. antara foto/maulana surya/rei/pd/15.

tirto.id - Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana meninjau hasil revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug atau Solo Safari, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin, (23/1/2023). Jokowi yakin hasil revitalisasi tersebut akan menjadikan destinasi wisata baru di Kota Solo yang lebih baik.

"Saya diajak Pak Wali untuk melihat pembenahan Taman Jurug sekarang menjadi Solo Safari. Saya lihat sangat bagus, meskipun belum selesai sudah kelihatan akan menjadi sangat bagus dan menjadi destinasi baru wisata di Kota Solo" kata Jokowi dikutip dari keterangan tertulis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

Jokowi menuturkan komitmennya untuk terus mendukung proses revitalisasi aset-aset produktif yang ada di Kota Surakarta. Dia juga mengakui sudah mendapatkan laporan dari Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, ada sejumlah taman hiburan dan edukasi yang akan dibangun di Kota Surakarta.

"Saya diceritain Pak Wali ada Balekambang, nanti ada night market yang di Gatot Subroto, jadi ada tempat-tempat baru, ada Technopark yang dikunjungi anak-anak muda," ucapnya.

Sementara itu, General Manager Solo Safari Shinta Adithya menyebut, Solo Safari merupakan salah satu taman bermain yang akan menjadi ikon baru Kota Solo. Shinta mengatakan Solo Safari ditargetkan akan mengubah tujuan wisatawan dari sekadar wisata kuliner menjadi wisata lainnya di Kota Solo.

"Mungkin kalau selama ini orang datang ke Solo fokusnya hanya kulineran saja, nanti ketika sudah ada Solo Safari harapannya bisa mendatangkan banyak wisatawan untuk lebih lama stay juga di Solo dan menjadi ikonnya Kota Solo," ujar Shinta.

Shinta pun berharap Solo Safari dapat segera dinikmati oleh para wisatawan, khususnya warga Solo. Saat ini, progres revitalisasi Solo Safari fase 1 sudah mencapai 90 persen dan akan dibuka untuk umum pada tanggal 27 Januari 2023 mendatang.

"Semoga warga Solo bisa menikmati wisata yang sudah kita siapkan untuk warganya dan bisa menjadi kebanggaan buat kita semua," ungkap Shinta.

Baca juga artikel terkait TAMAN SATWA TARU JURUG atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin