Teknologi VAR Diterapkan Sejak 8 Besar Piala Asia 2019 untuk 4 Hal

“Perwasitan Asia bertekad untuk merangkul penggunaan teknologi demi kebaikan permainan,” ujar Direktur Wasit AFC, Shamsul Maidin.

Kontributor: Oryza Aditama

Terbit 4 Jan 2019 13:21 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Wasit Deniz Aytekin memeriksa VAR (Video Assistant Referee) selama pertandingan sepak bola persahabatan internasional antara Inggris dan Italia di Stadion Wembley di London, Selasa, 27 Maret 2018. AP Photo / Alastair Grant

tirto.id - Konfederasi Sepak Bola Asia, AFC, sudah memutuskan untuk menggunakan sistem VAR (Video Assistant Referee) di Piala Asia 2019. Penggunaan VAR dilakukan sejak babak perempat final untuk empat hal: penentuan sah atau tidaknya gol, tendangan penalti, kartu merah langsung, identifikasi keputusan wasit yang salah.

Sejak September tahun lalu, AFC telah menjalin kerjasama yang intens dengan FIFA dan IFAB (International Football Association Board). Tak hanya itu, mereka juga bermitra dengan Hawk-Eye Innovations yang telah memiliki pengalaman sebagai penyedia teknologi di gelaran Piala Dunia tahun lalu.

“Kami berterima kasih atas dukungan FIFA dan IFAB, serta mitra kami yang terkenal Hawk-Eye Innovations - penyedia teknologi Piala Dunia FIFA 2018 - serta Komite Penyelenggara Lokal untuk memastikan protokol sistem VAR dapat diamati dengan standar terbaik,” ujar Direktur Wasit AFC, Shamsul Maidin Kamis (3/1/2019), a dikutip laman AFC.

AFC telah menunjuk 19 orang ofisial pertandingan berlisensi yang semuanya telah mendapat pelatihan ketat sesuai standar IFAB. Sosok-sosok tersebut jug memiliki pengalaman yang cukup saat penyelenggaraan Piala Dunia 2018. Berbagai workshop tentang sistem VAR pun telah diselenggarakan dalam beberapa bulan terakhir untuk memastikan setiap ofisial pertandingan memiliki persiapan yang optimal.

“Perwasitan Asia bertekad untuk merangkul penggunaan teknologi demi kebaikan permainan. Fokus kami adalah untuk menjamin bahwa sistem VAR dapat berfungsi mulus – kami berkomitmen untuk mencapai hasil terbaik dengan sesedikit mungkin gangguan,” ujar Shamsul Maidin.

Berdasar dokumen AFC tentang panduan VAR, penerapan sistem ini hanya akan digunakan untuk empat poin: insiden yang mengarah pada terjadinya gol atau tidak, keputusan tendangan penalti, insiden kartu merah langsung, serta kemungkinan kesalahan wasit dalam mengidentifikasi pelanggaran pemain yang berujung pada hukuman kartu.

Sebelumnya, pada pertengahan November tahun lalu, AFC telah memutuskan jika penggunaan sistem VAR di Piala Asia tahun ini akan mulai diberlakukan pada babak perempat final hingga final.