Menuju konten utama
Munas Golkar

Syahrul Yasin Siap Bantu Akom Asal ARB Tetap di Golkar

Syahrul Yasin Limpo siap membantu caketum lainnya, Ade Komarudin apabila Ketua DPR RI itu terpilih menjadi ketua umum dalam Munaslub, tapi dengan syarat Aburizal Bakrie tetap di Golkar.

Syahrul Yasin Siap Bantu Akom Asal ARB Tetap di Golkar
Calon ketua umum Partai Golkar Syahrul Yasin Limpo. Antara foto/Sahrul Manda Tikupadang.

tirto.id - Calon ketua umum (Caketum) Partai Golkar Syahrul Yasin Limpo mengatakan, dirinya siap membantu caketum lainnya, Ade Komarudin apabila Ketua DPR RI itu terpilih menjadi ketua umum dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) asalkan Aburizal Bakrie (ARB) masih tetap di partai berlambang pohon beringin itu.

Hal itu ditegaskan Syahrul Yasin Limpo saat sosialisasi para caketum Partai Golkar di Surabaya, seperti dikutip melalui siaran persnya yang diterima di Jakarta, Rabu (11/5/2016) malam. Pasalnya, kata Syahrul, para kader Golkar masih membutuhkan ARB sebagai tokoh dan sesepuh partai yang sudah dipimpinnya sejak tahun 2009.

Karena itu, Syahrul menyatakan siap membantu Akom jika ketua DPR RI itu terpilih sebagai ketua umum menggantikan ARB, tapi dengan syarat ARB harus tetap berada di Partai Golkar.

“Akom pantas menjadi ketua umum Partai Golkar mendatang,” kata Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan itu.

Pria yang juga menjabat Gubernur Sulawesi Selatan itu menegaskan, dirinya tidak terlalu berambisi untuk menduduki jabatan ketua umum Partai Golkar, tapi dia merasa terpanggil untuk membenahi Partai Golkar yang perolehan suaranya terus menurun selama tiga kali pemilu legislatif terakhir.

Menurut dia, pembenahan itu harus dilakukan dari dalam dengan masuk ke struktur kepengurusan DPP Partai Golkar. “Semua stigma negatif terhadap partai ini, setelah Munaslub nanti harus hilang. Partai Golkar ke depan harus dibenahi," katanya.

Syahrul menambahkan, Munaslub di Bali pada 15-17 Mei mendatang, harus menjadi momentum bersejarah bagi Partai Golkar.

Menurut dia, Munaslub di Bali akhir pekan ini, bukan semata-mata memilih ketua umum tapi lebih dari itu menjadi sarana rekonsiliasi untuk menguatkan keutuhan Partai Golkar, menghilangkan perselisihan dan kekurangan lainnya. “Semua persoalan, mari kita selesaikan melalui forum Munaslub di Bali ini,” ujarnya.

Baca juga artikel terkait MUNASLUB PARTAI GOLKAR

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz