tirto.id - Duel Swedia vs Inggris dalam babak 8 besar atau perempatfinal Piala Dunia 2018 akan dihelat pada Sabtu (7/7/2018). Harry Kane dipastikan tetap menjadi tumpuan lini depan Inggris sekaligus demi menambah pundi-pundi golnya. Sementara dari Swedia, ada nama Marcus Berg yang tentu saja diharapkan bisa diandalkan sebagai penyerang utama. Inilah head to head Berg vs Kane.
Bicara soal Kane sama saja bicara mengenai gol dan gol. Ia adalah bomber paling kekinian di skuad The Three Lions, penerus peran serupa yang pernah diemban oleh Wayne Rooney, Michael Owen, Alan Shearer, atau Gary Lineker di generasi sebelumnya.
Enam gol yang telah dikoleksinya di sepanjang Piala Dunia 2018 sejauh ini mengukuhkan Kane sebagai top skor sementara, unggul atas Romelu Lukaku (Belgia) dan Cristiano Ronaldo (Portugal) yang sama-sama mencetak empat gol. Hanya saja, Lukaku dan Ronaldo sudah harus pulang.
Rival bagi Kane yang masih tersisa adalah Kylian Mbappe (Perancis), Edinson Cavani (Uruguay), serta dua pilar Rusia yakni Denis Cheryshev dan Artem Dzyuba. Keempat pemain ini sama-sama mengumpulkan tiga gol.
Jika Kane konsisten dalam menambah produktivitasnya, cukup besar peluang bagi bomber Tottenham Hotspur ini untuk membawa pulang sepatu emas alias pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 2018. Total gol yang disumbangkan Kane untuk Inggris di laga resmi adalah 19 gol.
Dari kubu Swedia, barangkali yang bisa sedikit disejajarkan dengan Kane adalah Marcus Berg. Kendati Berg sama sekali belum mencetak gol di Piala Dunia 2018, namun ia adalah pencetak gol terbanyak di skuad Swedia saat ini, yakni 18 gol.
Striker milik klub Uni Emirat Arab (UEA), Al-Ain, dan merengkuh gelar top skor di kompetisi Pro-League UEA musim 2017/2018 dengan torehan 25 gol ini diharapkan mampu membukukan gol pertamanya di Piala Dunia 2018 saat Swedia menghadapi Inggris nanti.
Swedia kini memang tidak lagi menggantungkan lini depannya kepada satu penyerang utama saja, seperti saat masih memiliki Zlatan Ibrahimovic, melainkan lebih bermain kolektif. Namun, gol perdana Berg di Piala Dunia 2018 masih tetap ditunggu.
Editor: Iswara N Raditya