tirto.id - Survei Indikator Politik Indonesia memaparkan adanya peningkatan elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di wilayah Sulawesi. Hal itu disebut lantaran dukungan yang diberikan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) kepada paslon nomor urut 1 itu.
Dalam survei yang dilakukan pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024 itu disebutkan bahwa elektabilitas AMIN di Sulawesi Selatan mencapai 33 persen, Sulawesi Utara 8,4 persen, dan Sulawesi lainnya 45,9 persen.
Secara keseluruhan, jumlah elektabilitas AMIN di Sulawesi mencapai 35,4 persen meningkat dari bulan lalu dan melampaui Prabowo-Gibran.
Guru Besar Statistik IPB, Asep Saefuddin menerangkan, peningkatan elektabilitas AMIN di Sulawesi memang berkaitan dengan dukungan JK yang semakin jelas diutarakan.
"Saya menduga memang ada pengaruh JK terhadap Anies itu, karena memang mempunyai efek di Sulawesi, Sulawesi Selatan khususnya," kata dia dalam konferensi pers secara daring, Kamis (18/1/2024).
Menurut Asep, untuk wilayah lainnya, efek dukungan JK memang tidak akan terasa nyata. Sebab, para loyalis Jokowi-JK dahulu telah terbelah saat ini.
Meski demikian, kata Asep, JK juga seharusnya memiliki strategi khusus agar tidak berlebihan memberikan dukungan kepada AMIN. Dampak buruknya menurut dia, JK akan dipandang negatif karena sebelumnya pernah bersanding dengan Jokowi dalam pemerintahan.
"Tapi tentunya ini juga JK harus punya strategi agar tidak over dosis di dalam penilaian-penilaian, karena JK pernah berada di barisan Jokowi. Untuk daerah yang tidak kuat, ini akan berdampak negatif kepada JK," ungkap Asep.
Ditambahkan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, memang ada kenaikan signifikan elektabilitas AMIN di daerah-daerah kecil Sulawesi. Kendati demikian, dia mengaku bahwa tidak ada studi khusus yang menegaskan bahwa itu efek elektoral dukungan dari JK.
"Ada indikasi memang kenaikan suara Anies di Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan beberapa provinsi kecil di Sulbar dan Gorontalo, tapi memang di Sulut, Anies masih kurang kompetitif," tutur Burhanuddin.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan dengan melibatkan 4.560 responden. Dari survei yang dilakukan tersebut, margin of error mencapai 2 persen.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Anggun P Situmorang