tirto.id - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mencatat angka kecelakaan pada periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 turun 12 persen, dari 3.800 kasus menjadi 3.400 kasus. Untuk itu, dia mengaku senang lantaran indikator keberhasilan angkutan pelaksanaan Natal dan Tahun Baru berhasil.
“Satu hal yang menggembirakan bahwa kecelakaan turun 12 persen dari sebelumnya 3.800 menjadi 3.400 [kasus]. Ini juga indikator bahwa keberhasilan angkutan pelaksanaan Nataru ini berhasil,” kata dia dalam rapat bersama Komisi V DPR RI, Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Budi Karya mengapresiasi Polri yang telah mengawal pergerakan transportasi selama masa periode peak season. “Saya ucapkan terima kasih, khususnya kepada teman-teman Polri yang mengawal secara intensif pergerakan-pergerakan itu," kata dia.
Berdasarkan catatan Kementerian Perhubungan, pergerakan masyarakat ke luar provinsi maupun di dalam provinsi menembus 126 juta. Catatan tersebut tidak jauh berbeda dari proyeksi Kemenhub yaitu 107 pergerakan.
“Berdasarkan resume hasil positioning mobile data atau PMD yang dilakukan dari 16 Desember 2023 hingga 1 Januari, terdapat 126 juta pergerakan masyarakat ke luar provinsi maupun di dalam provinsi,” ucap Budi Karya.
“Artinya, prediksi yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan tidak meleset dalam jumlah tersebut. Adapun prediksi BKT Kemenhub mencapai 107 juta orang,” tambah dia.
Lebih lanjut, Menhub mengatakan antusiasme masyarakat menggunakan fasilitas mudik gratis sangat tinggi. Tercatat sebanyak 8.000 tiket mudik gratis ludes.
“Kita mengidentifikasi bawha mudik gratis sebanyak 8.000, terdiri dari Ditjen Darat, KA, Laut dan antusiasme masyarakat untuk menggunakan ini tinggi,” ucap dia.
Budi Karya menuturkan, hasil positif dari antusiasme tersebut mencerminkan sinergi yang baik dari operator dan korporasi yang memberi fasilitas mudik gratis.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang