tirto.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan renovasi Stadion Manahan, Solo. Biaya renovasi sejak Agustus 2018 sebesar Rp 301,3 miliar.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, Stadion Manahan memiliki kapasitas 20.000 penonton menggunakan kursi tunggal dan ada 24 kursi untuk penonton difabel yang dapat diakses dengan lift.
Basuki berharap, Stadion Manahan menjadi ikon baru Kota Solo serta ikut membantu atlet olahraga berprestasi.
"Di Kota Solo ada 5 stadion seperti Sriwedari dan termasuk Stadion Manahan. Karena kurang representatif, kita renovasi. Kita ingin membangkitkan kembali prestasi olahraga, khususnya sepakbola di Kota Solo. Fasilitasnya semua direnovasi, sound system dan ada jacuzi juga, jadi lengkap seperti GBK Mini," ujar dia dalam keterangan resmi yang diterima Tirto, Minggu (16/2/2020).
Ia mengatakan, bangunan bagian luar stadion menggunakan motif batik Kawung yang menjadi ciri khas budaya Solo. Konstruksi atap menggunakan space frame keliling stadion, penambahan lift di area tibun barat VIP.
"Stadion didukung drainase lapangan yang baik sehingga meskipun hujan, tidak terjadi genangan pada saat pertandingan," ujar dia.
Lapangan di Stadion Manahan ditanami rumput berjenis Zoysia Japonica, sama dengan yang digunakan di Stadion Gelora Bung Karno yang memiliki keunggulan lebih hijau dan berakar kuat.
Stadion Manahan merupakan salah satu lokasi tempat bertanding Piala Dunia FIFA U-20 2021. Selain Manahan, ada 5 stadion lagi yang jadi tempat berlaga selama 24 Mei-12 Juni 2021.
Editor: Zakki Amali