Jokowi Mau Sukses Asian Games Jadi Patokan Piala Dunia U-20 2021

Jokowi mau kesuksesan Asian Games dan Asian Paragames 2018 menjadi paramater Indonesia dalam menggelar Piala Dunia FIFA U-20 pada 2021,

Reporter: Andrian Pratama Taher

Terbit 17 Jan 2020 16:40 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) memimpin rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (6/1/2020). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj.

tirto.id - Presiden Joko Widodo meminta kesuksesan Asian Games dan Asian Paragames 2018 lalu menjadi paramater Indonesia dalam menggelar Piala Dunia FIFA U-20 pada 2021 mendatang. Permintaan Jokowi itu diungkapkan saat memimpin rapat terbatas dengan jajaran menterinya di Istana Negara.

"Saya minta pengalaman dan kesuksesan kita dalam penyelenggaraan Asian Games Asian para Games 2018 dapat dijadikan acuan, dijadikan standar dalam penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 tahun 2021," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Jokowi menerima laporan ada 10 stadion yang akan digunakan, yakni 6 stadion utama dan 4 stadion cadangan. Ke-10 stadion itu adalah SUGBK, Jakarta; Stadion Patriot, Bekasi; stadion Wibawa Mukti, Cikarang; Stadion Pakansari, Cibinong; Stadion Sijalak Harupat, Soreang. Kemudian stadion Krida Manggala, Yogyakarta; stadion Manahan, Surakarta; Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya; stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar; dan Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta komponen stadion mulai dari lingkungan, lapangan,tempat duduk, ruang ganti pemain, toilet sampai ruang media betul-betul diperhatikan.

"Kalau ada memang kekurangan dan perlu direnovasi, perlu disempurnakan agar segera betul-betul disiapkan agar siap digunakan di tahun 2021," kata Jokowi.

Jokowi juga meminta jajarannya untuk melihat konektivitas antar-stadion secara detil. Ia ingin agar masalah akomodasi dan transportasi tidak mengganggu perhelatan Piala Dunia U-20.

"Jangan sampai misalnya pertandingan terlambat gara-gara persoalan konektivitas. Oleh sebab itu sarana dan prasarana akomodasi juga harus memiliki pelayanan yang kelas dunia," kata Jokowi.

Jokowi meminta agar gelaran FIFA U-20 dimanfaatkan untuk mempromosikan Indonesia. Pasalnya, acara ini akan jadi pusat perhatian dunia karena akan diikuti oleh 24 negara dari 5 benua.

"Ini momen penting untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara maju, bangsa besar dan negara maju yang mampu melaksanakan event internasional dengan sangat baik," pungkas Jokowi.