tirto.id - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mendorong agar pembangunan infrastruktur untuk digitalisasi bisa dipercepat. Hal itu seiring masih banyak daerah-daerah di tanah air yang tertinggal hingga tidak memiliki konektifitas internet sama sekali.
"Kita punya 84 ribu desa dan kelurahan, kita punya 250 ribu lebih sekolahan, 10 ribu puskesmas dan semua itu belum semuanya terkoneksi [internet]," ujarnya dalam Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia 2022 di Nusa Dua Bali, Senin (11/7/2022).
Dia mengatakan untuk puskesmas, Kementerian Kesehatan saat ini tengah berupaya mendorong sekaligus mempercepat proses digitalisasi. Harapannya nanti setiap transfer dari pemerintah bisa langsung masuk ke rekening puskesmas.
"Itu diharapkan bisa by puskesmas, by address, by account number," ujarnya.
Sementara untuk sekolah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sudah lebih dulu melakukan digitalisasi. Seluruh dana operasional sekolah melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS) langsung masuk ke rekening sekolah.
"Itu sudah by school name, by school address, by school number dan bahkan di situ dibangun aplikasi pembelian," katanya.
"Dengan digitalisasi, maka ke depan diharapkan anggaran transfer belanja sekolah tidak perlu lagi membuat laporan-laporan," pungkasnya.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin