tirto.id - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengingatkan, negara-negara anggota ASEAN perlu adaptif dengan perkembangan terkini layanan keuangan digital. Mulai dari kemajuan teknologi digital hingga pengembangan produk keuangan.
“Kerja sama keuangan ASEAN perlu memanfaatkan perkembangan ini untuk memperkuat integrasi keuangan di kawasan,” kata Sri Mulyani secara daring dalam the 8th ASEAN Finance Ministers’ and Central Bank Governors’ Meeting (AFMGM), ditulis Senin (11/4/2022).
Sri Mulyani mengatakan, Indonesia saat ini sedang melakukan reformasi di sektor keuangan untuk meningkatkan akses ke layanan keuangan. Utamanya, dengan memperkenalkan lebih banyak teknologi digital.
“Indonesia memperluas sumber-sumber investasi jangka panjang, apalagi ini diperlukan agar kita bisa membiayai infrastruktur jangka panjang atau belanja infrastruktur yang besar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bendahara Negara ini menjelaskan reformasi di sektor keuangan lainnya dilakukan dengan terus meningkatkan daya saing dan efisiensi sektor keuangan, menyediakan instrumen alternatif dan meningkatkan mitigasi risiko, serta penguatan perlindungan investor dan konsumen.
“Saya mendorong ASEAN untuk juga mengelaborasi inisiatif lebih lanjut sejalan dengan perkembangan keuangan global belakangan ini. Kami mendorong kolaborasi kohesif pada aset digital di seluruh sektor keuangan,” pungkasnya.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Fahreza Rizky