tirto.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) surplus Rp147,2 triliun hingga Agustus 2023. Dengan demikian, APBN mengalami pertumbuhan positif.
"APBN kita hingga akhir Agustus masih mencatatkan surplus sebesar Rp147,2 triliun atau diukur dari PDB adalah 0,7 persen dari PDB. Kalau dilihat dari keseimbangan primer kita juga dalam posisi surplus Rp422,1 triliun," ujarnya dalam konferensi pers APBN KiTA, Jakarta, Rabu (19/9/2023).
Sri Mulyani mencatatkan pertumbuhan penerimaan negara yang mencapai Rp1.821,9 triliun atau 74 persen dari target pada Agustus 2023.
"Kita sudah mengumpulkan 74 persen dari target. Dari sisi pertumbuhan, pendapatan negara ini 3,2 persen tumbuh dari tahun lalu, Agustus tahun 2022," kata Menkeu.
Sementara, belanja negara pada Agustus 2023 telah terealisasikan sebesar Rp1.674,7 triliun atau naik 1,1 persen (year-on-year) dibanding periode yang sama pada tahun lalu.
"Dari sisi belanja negara, kita telah membelanjakan Rp1.674,7 triliun, ini artinya kita telah membelanjakan 54,7 persen dari total pagu anggaran tahun 2023 ini. Dan ini naik tipis 1,1 persen dibandingkan total belanja negara posisi Agustus tahun lalu," kata Sri Mulyani.
Melalui kinerja APBN tersebut, Kementerian Keuangan menyimpulkan keseimbangan primer pada Agustus 2023 mengalami surplus Rp422,1 triliun. Hal itu dicatat melalui selisih dari total pendapatan negara dan pembelanjaan negara, di samping pembayaran bunga utang.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang