Menuju konten utama

Solusi Hemat untuk Jadi Smart

Fitur ruangbelajar pada aplikasi Ruangguru membuat aktivitas belajar kian menyenangkan

Solusi Hemat untuk Jadi Smart
Ilustrasi Ruang Belajar Digital. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Era digital membawa pembaruan dalam setiap segi kehidupan. Hari demi hari, manusia pun kian “menyatu” dengan perkembangan teknologi yang tak mengenal kata berhenti. Perkembangan demikian membuat siapa pun, tanpa terkecuali, ikut melakukan transformasi. Ini menunjukkan sifat adaptif manusia, menyesuaikan diri dengan perubahan dan semangat zamannya.

Gen Z dan Alfa, kelompok usia yang lahir antara tahun 1996 hingga 2025, adalah generasi yang paling fleksibel dengan perubahan saat ini. Laporan visual Tirto menyebut Gen Z berpikiran terbuka dan asyik dengan teknologi. Sebagian besar dari mereka mengandalkan gawai dan internet dalam mengakses berbagai informasi dengan durasi pemakaian internet lebih dari 2 jam. Sementara itu, Gen Alfa diprediksi menjadi generasi paling terdidik karena memiliki kesempatan belajar lebih terbuka serta kemampuan memanfaatkan teknologi lebih baik dibandingkan generasi-generasi sebelumnya.

Menyesuaikan semangat zaman, teknologi internet kini memiliki peranan tersendiri dalam dunia pendidikan, salah satunya menjadi solusi untuk menggenjot minat belajar Gen Z dan Alfa yang—berdasarkan rentang usia—masih berada di bangku sekolah. Namun, selain pemanfaatan teknologi, dibutuhkan pula inovasi dan kreativitas berkelanjutan sesuai dengan karakter generasi sekarang yang kritis dan dinamis.

Berangkat dari hal inilah aplikasi mobile Ruangguru dihadirkan. Lewat aplikasi belajar ini, pengguna atau murid bisa memahami materi secara lebih mudah melalui video, kuis, infografik, konsultasi soal dan materi sulit dengan tutor secara online, memesan guru privat (guru akademis maupun non-akademis), hingga mengikuti try out bermacam ujian.

Infografik Advertorial Ruang Guru

Infografik Advertorial Ruang Guru. tirto.id/Mojo

Produk ruangbelajardalam Gawai

Generasi sekarang lebih menyukai metode belajar learning by doing—bereksperimen ketimbang duduk di ruangan. Maka, Ruangguru menghadirkan fitur bernama ruangbelajar untuk belajar mandiri secara online lewat misi-misi belajar (learning journey) yang terdiri atas puluhan ribu video, rangkuman infografik, juga ribuan kuis dan latihan soal untuk masing-masing sub-topik pelajaran. Murid bisa memantau perkembangan belajar setiap harinya melalui rapor. Misi-misi belajar (learning journey) adalah metode belajar yang menarik, yang membantu peserta didik belajar secara terstruktur dan sistematis. Dengan begitu, peserta didik dapat memahami materi belajar secara keseluruhan, mulai dari dasar sampai inti materi, mulai dari teori hingga manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

Rafli Persada Aryaputra (11 tahun) dan Ivana Aulia Hendriawan (16 tahun) adalah dua dari 15 juta pengguna aplikasi Ruangguru di Indonesia saat ini. Dari pengakuan keduanya, prestasi mereka meningkat setelah menggunakan ruangbelajar. Melalui fitur ini, Ivana dan Rafli menerapkan “self regulated learning” secara lebih fleksibel.

Arti “self regulated learning”dirumuskan oleh Sumawan dan dua rekannya (2013) dari Universitas Negeri Semarang—dalam laporan berjudul Bimbingan Kesulitan Belajar Berbasis “Self Regulated Learning” dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa—sebagai suatu proses yang melibatkan siswa dan bersifat membangun. Dalam proses ini, siswa merencanakan tujuan belajarnya, kemudian mengawasi, mengatur, serta menjaga daya berpikir hingga kepekaannya terhadap lingkungan belajar untuk mencapai tujuan belajar tersebut.

Menurut Rafli, belajar secara mandiri lewat gawai dapat membantu meningkatkan prestasi dan kemampuan akademiknya. Pada Februari 2019, ia berkesempatan melaju ke Babak Final Kompetisi USBN tingkat kelas 4–5 Bintang Pelajar se-Jabodetabek, Bandung, dan Semarang yang diadakan oleh Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia. Bahkan, belum lama ia juga memperoleh Piala Juara Umum di sekolah.

“Aku pakai aplikasi Ruangguru sejak kelas IV semester 2,” terang siswa yang kini duduk di bangku kelas V salah satu SD di Bogor ini. Mata pelajaran yang ia sukai dari aplikasi belajarnya adalah Matematika, IPA, dan Mengaji.

Ivana juga merasakan banyak manfaat dari aplikasi bimbel online di gawainya, “Salah satunya, kita bisa belajar materi, bab, semester, atau bahkan kelas berikutnya. Karena video pembelajarannya dapat diakses secara mudah, jadi kita bisa tonton materi apa saja. Selain itu, ada materi yang kurang kita mengerti di sekolah, bisa kita pelajari lagi di aplikasi. Kita juga mengerjakan latihan soal kalau misalnya mau tahu sejauh mana kemampuan kita dalam memahami materi.”

Keuntungan paling nyata bagi Ivana adalah peringkat di sekolah. “Selama sekolah dari SD paling sering peringkat 3 besar, selebihnya peringkat 10 besar. Setelah menggunakan aplikasi, saya lebih memahami materi yang saya kurang paham ketika di sekolah. Saya dapat peringkat 1 semester ganjil kemarin,” siswi salah satu sekolah menengah negeri di Jakarta ini menjelaskan.

Latihan soal dengan tingkat kesulitan yang berbeda—mudah, sedang, sulit, hingga tingkat HOTS (Higher Order Thinking Skills) yang membutuhkan kecakapan berpikir—membuat pengguna aplikasi bisa memaksimalkan kemampuannya. Video pengajaran setiap pembahasan juga dibawakan oleh para pengajar secara interaktif dengan animasi-animasi menarik. Cara dan media mengajar yang menarik tentu ikut mengubah mindset murid, bahwa belajar itu menyenangkan. Demi semakin mendekatkan diri dengan kebutuhan generasi sekarang, fitur pun dilengkapi dengan avatar, timeline, dan status, laiknya sebuah media sosial.

Produk ruangbelajar menyediakan materi pelajaran untuk pilihan kelas berjenjang. Mulai dari kelas 1 SD sampai kategori lulusan yang akan mempersiapkan SBMPTN dan seleksi STAN. Produk ini juga menyediakan tiga jenis kurikulum berdasarkan kebutuhan siswa: K13 Revisi, K13, dan KTSP. Kesesuaian materi dengan kurikulum nasional ini menjamin para pengguna aplikasi Ruangguru tidak salah mengakses pelajaran dan latihan dalam aplikasi.

Menariknya, kita bisa mengakses ruangbelajar dan fitur lain yang disediakan aplikasi Ruangguru selama bulan Juli dengan diskon hingga 50%. Diskon sebesar ini menjadikan biaya yang dikeluarkan untuk belajar tak lebih dari Rp2.000 per hari! Segera unduh aplikasinya di Play Store dan App Store untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Buktikan bahwa untuk jadi smart, bisa dilakukan dengan cara praktis dan hemat.

(JEDA)

Penulis: Tim Media Servis