Soal PTS Sejarah Peminatan Kelas 11 Semester 1 dan Jawaban

tirto.id - Contoh soal Sejarah Peminatan SMA kelas 11 semester 1 dapat dijadikan bahan ajar menjelang PTS atau UTS (Ujian Tengah Semester). Dengan mengerjakan latihan soal, siswa dapat mengukur pemahaman terhadap materi yang disampaikan selama setengah semester.

PTS sendiri merupakan singkatan dari Penilaian Tengah Semester yakni penilaian kompetensi siswa yang dilaksanakan pada tengah semester atau tiga bulan pertama di Kurikulum Merdeka. Contoh soal juga dapat dimanfaatkan guru sebagai acuan dalam menyusun soal PTS.

Untuk kelas 11 terdapat sejumlah mata pelajaran yang akan diujikan dalam PTS diantaranya adalah Bahasa Indonesia, Biologi, Matematika, Sejarah Indonesia dan juga Sejarah Peminatan.

Berbeda dari mata pelajaran Sejarah Indonesia yang terbatas membahas sejarah di wilayah Indonesia saja, dalam mapel Sejarah Peminatan juga mengajarkan materi tentang sejarah dunia.

Soal PTS Sejarah Peminatan Kelas 11 Semester 1

Berikut adalah kumpulan soal PTS Sejarah Peminatan SMA kelas 11 semester 1 beserta kunci jawabannya yang dicetak miring:

Contoh Soal Pilihan Ganda

1. Sikap toleransi telah berkembang sejak zaman kerajaan Hindu-Budha di Indonesia. Sikap tersebut ditunjukkan oleh tokoh kerajaan Mataram kuno, yaitu pada peristiwa ….

A. pernikahan politik antara Pramodhawardhani dengan Rakai Pikatan

B. pemindahan pusat kerajaan Mataram kuno ke Jawa Timur oleh Mpu Sindok

C. pembangunan pusat perdagangan di sungai Bengawan Solo oleh Rakai Dyah Balitung

D. pembangunan candi Kalasan yang bercorak Budha oleh Rakai Panangkaran

e. pembentukan tiga jabatan penting di bawah raja yaitu Mahamantri oleh Rakai Dyah Balitung

Jawaban: A

2. Penyebaran agama Islam di wilayah pantai utara Jawa dilakukan oleh Wali Songo. Para wali memperkenalkan agama Islam di tanah Jawa dengan cara ….

A. Menghancurkan tempat ibadah kepercayaan lokal

B. Memasukkan ajaran Islam dalam kesenian lokal

C. Memaksa masyarakat mengucapkan syahadat

D. Menyerang kerajaan bercorak Hindu Buddha

E. Memberikan sedekah kepada masyarakat

Jawaban: B

3. Faktor pendorong semakin cepatnya agama Islam menyebar di Indonesia abad 13-16 adalah, kecuali ….

A. Ajarannya dianggap lebih demokratis

B. Relatif tidak mendapat tantangan dari penguasa-penguasa Hindu-Buddha

C. Berkembangnya perdagangan antar pulau

D. Pendekatan budaya oleh para wali

E. Masuk dan berkembangnya Islam bersamaan dengan masuknya tradisi Hindu-Buddha

Jawaban: E

4. Dampak Reformasi Gereja pada abad ke XVI bagi perkembangan agama Nasrani adalah ….

A. Pemimpin agama Nasrani mewajibkan setiap pemeluknya memiliki pendidikan

B. Agama Nasrani terpecah menjadi dua yaitu Katolik Roma dan Kristen Protestan

C. Kekuasaan Paus sebagai pemimpin tertinggi agama Nasrani mulai berkurang

D. Beberapa negara besar tidak mengakui Paus sebagai pemimpin tertinggi agama Nasrani

E. Pendirian lembaga pendidikan gereja untuk mendidik para biarawan dan imam.

Jawaban: B

5. Rakai Pikatan berusaha mempersatukan dinasti Sanjaya dan dinasti Syailendra dengan cara ….

A. Menyerang pusat pemerintahan dinasti Syailendra

B. Membangun candi bercorak Budha di wilayah Mataram

C. Melakukan kudeta terhadap kekuasaan dinasti Syailendra

D. Menganut agama Buddha seperti agama dinasti Syailendra

E. Melakukan pernikahan politik dengan putri dinasti Syailendra

Jawaban: E

6. Sejak abad ke XV Masehi, Banten menjadi Pelabuhan penting yang masuk jaringan pelayaran dan perdagangan jalur sutera. Kondisi tersebut terjadi karena ….

A. Seluruh komoditas perdagangan Internasional tersedia di pelabuhan Banten

B. Letak pelabuhan Banten yang strategis berada di jalur pantai selatan Jawa

C. Sultan Ageng Tirtayasa menjalin kerjasama dengan pedagang asing

D. Letak Banten yang strategis berada di ujung barat pulau Jawa

E. Banten merupakan kerajaan Islam terbesar di pulau Jawa

Jawaban: E

7. Tonggak awal kemajuan masyarakat Eropa pada masa Renaissance ditandai dengan ….

A. Masyarakat mulai menetapkan dogma-dogma gereja

B. Terbentuk stratifikasi masyarakat Eropa yang lebih sistematis

C. Masyarakat mulai mampu menggunakan nalar untuk berpikir

D. Sistem feodalisme mulai digantikan dengan sistem komunisme

E. Pemerintah membatasi keikutsertaan gereja dalam aktivitas politik

Jawaban: C

8. Salah satu bukti ketidakadilan politik yang mendorong terjadinya Revolusi Perancis adalah ….

A. Pegawai pemerintah berdasarkan keturunan

B. Rakyat diberi kebebasan untuk menyatakan pendapat

C. Kaum gereja tidak diperkenankan mengurusi pemerintahan

D. Kaum gereja mendapat hak-hak istimewa dalam pemerintahan

E. Pemerintah mengadakan Pemilu hanya untuk kaum bangsawan

Jawaban: E

9. Revolusi China terjadi pada awal abad XX Masehi, pengaruh Revolusi China bagi kehidupan manusia saat ini berupa ….

A. Perkembangan komunisme China terutama di negara-negara Asia

B. Konflik dalam negeri yang sering melibatkan peran negara-negara barat

C. China tumbuh menjadi negara yang memadukan sistem komunis dan kapitalis

D. Konflik berkepanjangan akibat pertentangan kaum komunis dan kapitalis

E. Pertentangan antara golongan pendukung pemerintah dinasti Manchu dan Inggris

Jawaban: A

10. Pembangunan saluran Gomati dilakukan oleh masyarakat kerajaan Tarumanegara atas perintah raja Purnawarman. Pembangunan saluran tersebut bertujuan untuk ….

A. Memisahkan masyarakat berbudaya asli dan masyarakat berbudaya Hindu

B. Mengatur pembagian kerja dalam masyarakat kerajaan Tarumanegara

C. Memindahkan pusat kerajaan Tarumanegara di daerah dekat sungai

D. Menghentikan hubungan perdagangan dengan India dan China

E. Memperlancar pengairan lahan dan pelayaran antar daerah

Jawaban: E

11. Kerajaan Mataram Kuno telah mengembangkan sistem pajak dalam kegiatan ekonomi, penerapan sistem pajak tersebut menunjukkan bahwa ….

A. Perekonomian kerajaan Mataram Kuno tidak stabil

B. Pajak berperan penting bagi perekonomian kerajaan

C. Kerajaan Mataram Kuno menerapkan sistem perekonomian terpusat

D. Masyarakat Mataram Kuno memiliki perekonomian yang teratur

E. Kesejahteraan hidup masyarakat Mataram Kuno dijamin kerajaan

Jawaban: B

12. Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan maritime yang mengembangkan kegiatan perdagangan. Kebijakan yang mendorong kemajuan perdagangan kerajaan Majapahit antara lain ….

A. Menjalin kerjasama dengan kerajaan Sriwijaya

B. Menetapkan pajak sebagai pemasukan utama kerajaan

C. Memonopoli perdagangan kayu cendana di sungai Brantas

D. Memberikan dana bagi para petani di sekitar sungai Brantas

E. Membangun beberapa pelabuhan di sepanjang sungai Brantas

Jawaban: E

13. Sebagian besar tempat berkembangnya Renaissance di Italia merupakan kota pelabuhan dan kota dagang. Kondisi ini menunjukkan bahwa ….

A. Masyarakat kota pelabuhan bersifat terbuka dalam menerima perubahan

B. Renaissance muncul di kota yang ramai disinggahi pedagang asing

C. Renaissance berkembang di kota-kota yang jauh dari pengaruh gereja

D. Masyarakat di kota pelabuhan mengalami perkembangan pesat

E. Perdagangan mempengaruhi pola pikir masyarakat pelabuhan

Jawaban: D

14. Zaman kegelapan (dark age) di Eropa terjadi pada abad ke 14. Fakta yang sesuai dengan kondisi zaman kegelapan adalah ….

A. Pemikiran masyarakat Eropa tidak mengalami perkembangan karena terlalu sibuk berdagang

B. Pemikiran masyarakat Eropa pada abad 14 mendapat doktrinasi dari gereja

C. Pemikiran masyarakat Eropa pada abad 14 dipengaruhi kepercayaan tradisional

D. Masyarakat Eropa menentang doktrinasi dan kewenangan gereja

E. Masyarakat Eropa tidak mengenal adanya Tuhan dan agama

Jawaban: B

15. Untuk mengakhiri perlawanan rakyat Gowa Tallo, VOC memaksa sultan Hasanuddin menandatangani perjanjian Bongaya. Konsekuensi yang harus diterima kerajaan Gowa Tallo berdasarkan perjanjian tersebut berupa ….

A. VOC mendapat wilayah kekuasaan di Bone

B. VOC memperoleh hak monopoli dagang di Makassar

C. Kerajaan Gowa Tallo berada di bawah kekuasaan kerajaan Bone

D. Kerajaan Gowa Tallo harus membayar seluruh hutang VOC

E. Aru palaka diangkat sebagai raja Gowa Tallo

Jawaban: B

Contoh Soal Isian

16. Jelaskan teori masuknya agama Islam di Kepulauan Indonesia menurut Teori Gujarat! Minimal 3

Jawaban: Teori Gujarat mengatakan bahwa proses kedatangan Islam ke Indonesia berasal dari Gujarat, daerah yang berada di India bagian barat.

1. Menurut Pijnapel, Islam turut disebarkan pertama kali oleh pedagang Gujarat yang telah memeluk Islam dan berdagang ke bagian timur yang salah satunya adalah Indonesia.

2. Teori Gujarat kemudian dikembangkan oleh J.P. Moquetta pada tahun 1912. Moquetta memberikan argumentasi dengan batu nisan Sultan Malik As-Saleh yang wafat pada 1297 Masehi di Aceh. Menurutnya bentuk dan gaya batu nisan tersebut sama dengan bentuk nisan yang ada di Kambay, Gujarat.

3. Selain itu alasan lainnya adalah adanya kesamaan Mazhab Syafi'i pada masyarakat muslim di Gujarat dengan di Indonesia.

17. Tuliskan nama–nama raja dari Kerajaan Mataram Kuno, minimal 5!

Jawaban: Silsilah kerajaan Mataram Kuno:

1. Raja Sanjaya (717-746 M)

2. Sri Maharaja Rakai Panangkaran (770 M)

3. Dharanindra (782 M)

4. Sri Maharaja Rakai Warak (802 M)

5. Rakai Garung (828-847 M)

6. Sri Maharaja Rakai Pikatan (840-856 M)

7. Sri Maharaja Rakai Kayuwangi Dyah (8565-880 M)

8. Sri Maharaja Rakai Watumalang (890 M)

18. Jelaskan apa sebab Kertanegara disebut sebagai raja terbesar Singasari!

Jawaban: Penyebab Kertanegara disebut sebagai raja terbesar kerajaan Singasari ialah karena pada masa pemerintahan Kertanegara, terjadi banyak perubahan serta perkembangan di dalam kerajaan Singasari. Hal tersebut membuat nama Kertanegara cukup terkenal pada masa itu.

19. Tuliskan faktor–faktor yang mempermudah proses masuknya Islamisasi di Kepulauan Nusantara!

Jawaban: faktor-faktor yang mempermudah proses islamisasi di kepulauan Indonesia

1. Agama Islam disebarkan dengan jalan damai

2. Tidak ada sistem kasta dalam Islam

3. Upacara ritual dalam Islam cukup sederhana

4. Syarat seorang masuk Islam amar mudah

20. Uraikan pengaruh perkembangan Islam terhadap pembentukan jaringan ekonomi dan intelektual dalam masyarakat pada masa kesultanan – kesultanan Islam!

Jawaban: Interaksi budaya antara pedagang Arab, Persia dan Gujarat dengan masyarakat Indonesia menyebabkan meluasnya pengaruh agama Islam di Indonesia. Kawasan pesisir Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku menjadi pusat penyebaran agama di Indonesia. Dengan demikian jaringan ekonomi dalam perkembangan ini menjadi maju dan adanya intelektual dari masyarakat itu sendiri untuk mengembangkan jaringan ekonominya.