tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab kemungkinan reshuffle kabinet akan digelar besok. Hal itu menjawab pertanyaan wartawan soal rencana reshuffle yang berembus beberapa waktu lalu.
"Besok," kata Jokowi singkat dengan muka serius saat peninjauan di PT Pertamina Hulu Rokan, Dumai, Kamis (5/1/2023).
Jokowi pun tak merinci secara pasti kapan hari pengumuman reshuffle kabinet. Sambil meninggalkan wartawan, Jokowi menyebut beberapa hari kemungkinan rilis reshuffle secara acak.
"Ya besok. Bisa Jumat, bisa Senin, bisa Selasa, bisa Rabu," kata Jokowi sambil senyum.
Isu reshuffle kabinet berembus setelah Jokowi merespons soal hasil survei tentang kinerja pemerintahan. Ia pun tidak memungkiri untuk menimbang agar reshuffle dilakukan.
Teranyar, beredar kabar bahwa Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G. Plate mengundurkan diri dari kursi menteri. Namun, Plate membantah kabar tersebut.
"Mengingat informasi terkait dengan tugas kami sebagai Menkominfo RI yang telah beredar secara luas di masyarakat khususnya dalam media sosial maka dapat kami sampaikan bahwa hingga saat ini kami masih melaksanakan tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh Bapak Presiden sebagai anggota kabinet Indonesia Maju," ujar Plate dalam keterangan, Kamis (5/1/2023).
Meski belum mundur, Plate menegaskan bahwa penentuan menteri tetap adalah wewenang Presiden Jokowi. Hal tersebut adalah wewenang Presiden sebagai bagian konstitusi. Plate pun menyerahkan semua kepada presiden.
"Kami percaya dan yakin bahwa setiap partai politik di Indonesia memahami, memaklumi dan menjaga hak Konstitusional Prerogative Rights President tersebut," tegas Plate.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri