tirto.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menanggapi pernyataan salah satu anggota mereka, Farhat Abbas yang menyebut pemilih Jokowi di Pilpres 2019 akan masuk surga.
Wakil Ketua Umum TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding memastikan bahwa pernyataan Farhat tersebut bukan atas nama tim kampanye Jokowi. Namun, Karding menduga, pernyataan tersebut dilontarkan Farhat karena yang bersangkutan fanatik terhadap sosok Jokowi.
"Mungkin karena dia fanatik sama Pak Jokowi, ngerasa selama ini orang-orang yang menghina Pak Jokowi mulai dari isu PKI lah, Cina lah, apa semua digoreng terus maka Farhat bilang tak boleh menghina seperti itu," ujar Karding di Kantor TKN Jokowi-Ma'ruf, Jakarta, Rabu (12/9/2018).
Pada Senin (10/9/2018) lalu, Farhat Abbas melalui akun Instagram-nya mengunggah foto dengan keterangan kontroversial. Ia menyebut orang yang memilih Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang akan masuk surga, sementara yang memfitnah serta tak memilih Jokowi akan masuk neraka.
Karding menyebut pernyataan Farhat itu bukan atas instruksi TKN Jokowi-Ma'ruf. Akan tetapi, Karding mengaku sudah menegur Farhat atas ucapannya tersebut.
"Itu murni pribadi statemen Pak Farhat Abbas sendiri yang kira-kira fanatik sama Pak Jokowi [...] saya bilang begini, jangan membuat statement yang bisa ditafsiri orang maupun dipahami orang itu menghina, membuli kelompok lain. Itu tidak baik," kata Karding.
Sekjen PKB itu mengaku menegur Farhat melalui pesan singkat. Ia juga baru mengetahu pernyataan Farhat hari ini.
"Orang fanatik ini kan macam-macam ya ada yang seperti Farhat, ya ada gayanya siapa lagi, enggak bisa kami kontrol satu-satu. Tetapi saya tegaskan itu bukan sikap, keinginan TKN," ujar Karding.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Alexander Haryanto