tirto.id - Pengacara Farhat Abbas menjadi anggota tim kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Farhat mengaku ditugaskan untuk melawan narasi dan komentar-komentar yang kerap dilayangkan lawan politik Jokowi-Ma'ruf, terutama pernyataan Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon.
"Kalau di sana ada orang gila ngomong, kami cari yang gila tidak ngomong. Kalau ada yang rada gila, kami cari orang yang bisa mengobati si gila. Saya dipersiapkan untuk melawan Fadli Zon dan lain-lain," kata Farhat di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (13/8/2018).
Farhat terpantau ikut pelatihan juru bicara Jokowi-Ma'ruf yang diadakan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) hari ini. Ia mengikuti pelatihan bersama 107 orang lain.
Pelatihan itu dilakukan untuk seluruh jubir Jokowi-Ma'ruf yang akan ditempati di seluruh daerah. KIK mengundang sejumlah menteri untuk mengisi materi pelatihan, yakni Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Dalam pelatihan itu, Farhat mengaku dibekali banyak data data informasi untuk menghadapi berita-berita hoaks dan ujaran kebencian. Menurutnya, jubir Jokowi-Ma'ruf akan meluruskan segala informasi ihwal capaian pemerintahan Jokowi-JK selama 4 tahun terakhir.
"Jadi kami bukan dilatih untuk merekayasa sesuatu yang tidak nyata menjadi nyata. Tapi kami meluruskan kepada masyarakat. Orang-orang yang ingin menjadi presiden, orang oposisi, tidak pernah berbicara fair. Mereka mendiskreditkan dan menghujat. Itu fitnah sebenarnya," katanya.
Farhat adalah anggota Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ia merupakan bakal caleg yang akan maju di Dapil VI Jawa Barat.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Yandri Daniel Damaledo