Menuju konten utama

Struktur Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Diumumkan Tanpa Ketua

Tim Kampanye Nasional untuk sementara akan berjalan langsung tanpa adanya ketua.

Struktur Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Diumumkan Tanpa Ketua
Calon presiden petahana Joko Widodo bersama Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristianto dan politikus PDIP Ario Bimo tiba di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Minggu (12/8/2018). ANTARA FOTO/Galih Pradipta.

tirto.id - Sekjen Koalisi Indonesia Kerja (KIK) akhirnya mengumumkan struktur Tim Kampanye Nasional untuk kemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.

Namun, menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Tim Kampanye Nasional untuk sementara akan berjalan langsung tanpa adanya ketua.

"Pak Jokowi punya kantong tersendiri kapan mau diumumkan, kita tunggu saja," kata Hasto, Minggu (12/8/2018) malam.

Berikut adalah struktur Tim Kampanye Nasional untuk kemenangan Jokowi-Maaruf, yang diumumkan pada Minggu (12/8/2018) malam :

1. Ketua Tim Kampanye masih dalam kantong Jokowi

2. Wakil Ketua Tim Kampanye : Lodewijk Freidrich (Sekjen Golkar)

3. Wakil Ketua Tim Kampanye : Asrul Sani (Sekjen PPP)

4. Wakil Ketua Tim Kampanye : Johnny G. Plate (Sekjen Nasdem)

5. Wakil Ketua Tim Kampanye : Abdul Kadir Karding (Sekjen PKB)

6. Wakil Ketua Tim Kampanye : Herry Lontung Siregar (Sekjen Hanura)

7. Wakil Sekretaris : Ahmad Rofiq (Sekjen Perindo)

8. Wakil Sekretaris : Berry Surya (Sekjen PKPI)

9. Wakil Sekretaris : Raja Juli Antoni (Sekjen PSI)

10. Sekretaris : Hasto Kristiyanto (Sekjen PDIP)

"Kami juga akan konsolidasi dengan para relawan dari seluruh Indonesia yang akan mengisi seluruh ruang elektoral yang ada," kata Hasto menambahkan.

Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, yang juga menjadi salah satu Tim Kampanye Nasional untuk kemenangan Jokowi-Maaruf, mengatakan nama Ketua Tim Kampanye masih dirahasiakan oleh Joko Widodo.

"Karena memang masih dirahasiakan. Pak Jokowi masih mencari yang terbaik," katanya kepada Tirto, Minggu (12/8/18) malam.

Ia mengatakan untuk posisi Ketua Tim Kampanye masih bersifat terbuka untuk diisi siapa pun. Karding juga menilai Jokowi, dalam menentukan Ketua Tim Kampanye, tak akan melihat dari partai atau bukan, selama sosok tersebut memenuhi kualifikasi dan kriteria yang cakap.

"Masih akan ada rapat-rapat berikutnya untuk melengkapi struktur yang ada," katanya singkat.

Ia juga menepis rumor yang beredar bahwa yang menjadi Ketua Tim Kampanye adalah Mahfud MD. "Bukan. Pak Mahfud tadi belum dibahas," katanya.

Intinya Karding mengingatkan bahwa ini merupakan Tim Kampanye Nasional untuk Pilpres 2019, bukan kampanye partai. Jadi wewenang yang dapat memilih Ketua Tim Kampanye ada di tangan Jokowi.

Tim kampanye itu akan terdiri dari 11 direktorat. Salah satu direktorat akan khusus menangani relawan dari seluruh Indonesia. Menurut dia, tim kampanye ini akan lebih ramping dan fungsional, namun tetap terkonsolidasi.

Hasto mengaku para sekjen partai anggota Koalisi Indonesia Kerja juga sudah berkoordinasi dengan Teten Masduki dan Pramono Anung untuk mempertajam visi, misi, dan program Jokowi-Ma'ruf.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Maya Saputri