Menuju konten utama

Seperti Apa Situasi Manado Setelah Diguncang Gempa?

Gempa Maluku Utara terasa sampai ke Manado. Berikut fakta-faktanya. 

Seperti Apa Situasi Manado Setelah Diguncang Gempa?
Ilustrasi Gempa. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Gempa berkekuatan magnitudo 5,9 di Maluku Utara pada Selasa, 11 September 2023 malam telah berdampak sampai ke Manado. Meskipun belum ada korban jiwa, namun dilaporkan satu bangunan mengalami kerusakan.

Gempa tersebut berepisentrum di wilayah Halmahera Barat hingga Sulut. Warga yang merasakan gempa langsung berlarian keluar rumah karena guncangan sampai menggoyangkan barang-barang yang ada di dalam rumah. Gempa ini setara dengan skala III hingga IV Modified Mercalli Intensity (MMI).

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami namun masyarakat harus tetap waspada karena gempa bumi susulan mungkin terjadi.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyatakan berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya gempa bumi terjadi akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Laut Maluku.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik," ujarnya pada Senin (11/9).

Fakta-Fakta Gempa Manado

Berikut beberapa fakta gempa yang mengguncang di Manado:

  • Gempa bumi terjadi di wilayah Halmahera Barat, Maluku Utara dan terasa hingga Sulawesi Utara.
  • Titik pusat gempa berada di 11 km Timur Laut Jailolo Malut dengan kedalaman 168 km.
  • Kerusakan bangunan yang terdata adalah Aula Gelanggang Olahraga RW Mongisidi Manado.
  • Gempa terjadi sekitar pukul 20.51 Wita yang berlangsung sekitar 15 detik.
  • Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,18 derajat LU, 127,44 derajat BT.
  • Sebelumnya terjadi lindu yang dirasakan di Jailolo Kota Manado, Sangihe, Kotamobagu dengan skala intensitas III-IV MMI (getaran dirasakan pada siang hari di dalam rumah dan di luar rumah hingga beberapa barang mengalami kerusakan).
  • Di Kota Ternate, Halmahera Barat, Halmahera Selatan, Kepulauan Sula dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan di dalam rumah).

Baca juga artikel terkait GEMPA atau tulisan lainnya dari Wulandari

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Wulandari
Penulis: Wulandari
Editor: Alexander Haryanto