tirto.id - Film horor Indonesia Perempuan Tanah Jahanam akan tayang di Trans 7 Movie Vaganza pada Kamis (31/12/2020) pukul 22.00 WIB.
Perempuan Tanah Jahanam adalah film garapan sutradara Joko Anwar yang rilis pada tahun 2019. Dibintangi oleh Tara Basro, Marisa Anita, Asmara Abigail, Christine Hakim, dan Ario Bayu.
Film yang mengambil referensi klenik Jawa ini digarap dengan kerja sama antar 5 rumah produksi yaitu studio produksi yang berpusat di Indonesia (Rapi Film dan Logika Fantasi), Hollywood (Base Entertainment dan Ivanhoe Pictures) dan Korea Selatan (CJ Entertainment).
Dalam ajang FFI 2020, Perempuan Tanah Jahanam membawa pulang 6 Piala Citra termasuk Film Terbaik untuk.
Perempuan Tanah Jahanam sukses menciptakan ketegangan yang tidak bersumber dari demit-demit yang berkeliaran, melainkan dari dari lorong pasar yang gelap, manekin busana muslim, kamar tua yang berdebu, sampai lukisan berukuran besar yang terpasang di ruang tamu.
Bahkan, ketegangan juga bisa muncul dari sikap dingin warga desa setempat, dari wajah mereka yang diselimuti ketakutan.
Sinopsis Perempuan Tanah Jahanam
Perempuan Tanah Jahanam mengisahkan tentang Maya dan Dini yang menuju kampung halaman untuk mencari harta warisan yang ditinggalkan keluarganya.
Namun mereka mendapati, desa tersebut kosong dan mencurigakan hingga terjadi peristiwa misterius yang membuat mereka menguak misteri desa tersebut.
Dikutip dari situs web Film Indonesia,Perempuan Tanah Jahanam berkisah tentang Maya dan Dini yang bekerja keras untuk bertahan hidup di kota. Maya tidak punya keluarga di Jakarta, sehingga Dini menjadi orang yang penting dalam hidupnya.
Maya dan Dini bertahan hidup dengan berbagai cara, termasuk berbisnis. Namun kegagalan selalu mengikuti mereka. Hingga suatu ketika, Maya mendapat informasi dia mempunyai harta warisan keluarga di kampung asalnya. Bermodal informasi itu, Maya bersama Dini menuju kampung tempat keluarganya tinggal dahulu.
Sesampainya di kampung, Maya dan Dini sampai di rumah besar yang kosong. Situasi sekitar juga terlihat aneh, salah satunya banyak kuburan anak-anak.Hingga pada suatu malam, Maya mendengar jeritan perempuan yang hendak melahirkan. Maya menuju asal suara dan menyaksikan proses kelahiran anak tersebut. Dari situlah, sedikit demi sedikit, misteri kampung yang kini ditinggali Maya dan Dini mulai terungkap.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Yulaika Ramadhani