tirto.id - Sosok Sahbirin Noor alias Paman Birin kembali viral di media sosial. Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) tersebut dinyatakan bebas atas status tersangka korupsinya, sesuai dengan putusan praperadilan.
Lantas, siapa Paman Birin, apa kasusnya, dan mengapa ia bebas dari status tersangka?
Hakim Tunggal Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Afrizal Hady, telah mengabulkan sejumlah gugatan praperadilan Paman Birin atas kasus dugaan suap lelang proyek.
“Menerima dan mengabulkan gugatan praperadilan Sahbirin Noor untuk sebagian,” ujar Hakim di sidang putusan PN Jakarta Selatan, Selasa kemarin, dikutip dari Antara News.
Praperadilan ini disetujui lantaran tidak adanya kekuatan hukum yang mengikat penetapan tersangka terhadap pemohon. Dengan demikian, status tersangka Paman Birin yang diajukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diklaim tidak sah.
Apa Kasus Paman Birin?
Paman Birin ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, karena diduga terlibat kasus suap. Masih mengutip Antara, kasus yang diduga melibatkan Paman Birin adalah kasus suap pengadaan barang dan jasa di tiga proyek pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan.
Paman Birin ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 8 Oktober 2024. Penetapan Paman Birin sebagai tersangka dilakukan tak lama setelah KPK menetapkan enam tersangka lainnya, yang terlibat kasus suap tersebut.
Paman Birin sempat menghilang dari publik seiring dengan penetapan dirinya sebagai tersangka. Oleh sebab itu, Paman Birin dicari-cari oleh KPK di beberapa titik lokasi.
Pencarian tersebut dilakukan KPK ke kantor, rumah pribadi, dan rumah dinas, namun berujung pada hasil nihil. Adapun sidang praperadilan yang digelar pada Selasa (5/11/2024), tidak dihadiri oleh Paman Birin.
Paman Birin baru muncul satu hari sebelum putusan praperadilannya dibacakan. Ia baru muncul ke hadapan publik pada Senin, 11 November 2024, di Kantor Gubernur Kalsel, Kota Banjarbaru.
Paman Birin hadir untuk menjadi pimpinan apel aparatur sipil negara (ASN). Berkaitan dengan menghilangnya sejak Oktober lalu, ia mengaku kepada pegawainya bahwa dirinya ada di daerah Kalimantan Selatan (Banua).
Siapa Paman Birin?
Sahbirin Noor atau Paman Birin lahir di Banjarmasin pada 12 November 1967. Pria beragama Islam ini dikenal sebagai pengusaha sebelum terjun ke dunia politik sebagai kepala daerah.
Paman Birin menempuh pendidikan utamanya di MI TPI Budi Mulia, SMPN 10 Banjarmasin, dan SMAN 5 Banjarmasin. Dinukil dari situs resmi Pemprov Kalsel, Paman Birin pernah mengenyam pendidikan sarjana, di UNISKA Banjarmasin, dan magister, di Universitas Putra Bangsa Surabaya.
Beberapa kali karir Paman Birin mencakup di dunia pemerintahan daerah Kalimantan Selatan, namun berakhir di sektor bisnis atau pengusaha. Menurut Indonesia Corruption Watch, Sahbirin Noor sempat menjabat Direktur Utama di PT Jhonlin Sasangga Banua.
Perusahaan tersebut merupakan anak perusahaan Jhonlin Group, milik Andi Syamsuddin Arsyad atau biasa disebut Haji Isam. Pemilik perusahaan itu dikenal sebagai pengusaha batu bara yang cukup berpengaruh di wilayah Kalsel.
Mereka berdua ternyata punya hubungan kekeluargaan, di mana Sahbirin Noor merupakan paman dari Haji Isam. Oleh sebab itu, penyebutan Paman Birin yang kini akrab sebagai panggilannya bermula dari sana.
Setelah menjadi pengusaha, Paman Birin kembali terjun ke dunia perpolitikan. Ia bergabung dengan Partai Golongan Karya (Golkar) dan maju menjadi calon Gubernur Kalsel Periode 2016-2021. Bersama wakilnya, Rudy Resnawan, Paman Birin menjabat menjadi pemimpin daerah tersebut.
Adapun pada 2020, Paman Birin juga mencalonkan diri dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan. Dia kembali memenangkan pemungutan suara, kemudian dilantik jadi Gubernur Kalsel Periode 2021-2024.
Silsilah Keluarga Sahbirin Noor
Sahbirin Noor lahir dari pasangan bernama Abdul Samad (ayah) dan Noorsyam (Ibu). Sementara itu, nama istri Paman Birin adalah Raudatul Jannah.
Pernikahan Paman Birin dan Raudatul dikaruniai tiga orang anak, yakni Sandi Fitrian Noor, Noor Azizah Zalmah, dan Noor Azkya Alimma. Putra sulung Paman Birin, yaitu Sandi adalah anggota DPR RI dari fraksi Partai Golkar.
Adapun Paman Birin juga punya kakak perempuan bernama Wardatul Wallah. Kakak Paman Birin adalah ibu dari Haji Isam. Berikut ini ringkasan silsilah keluarga Sahbirin Noor:
1. Ayah: Abdul Samad bin Arifin
2. Ibu: Noorsyam Binti H. Ahmad
3. Istri: Raudatul Jannah
4. Anak:
- Sandi Fitrian Noor
- Noor Azizah Zaimah
- Noor Azkya Alimma
5. Saudara perempuan: Wardatul Waliah (Ibu Haji Isam)
6. Ipar: Andi Arsyad (Ayah Haji Isam)
7. Keponakan: Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yonada Nancy & Iswara N Raditya