Shalat Idul Adha 2024 di Istiqlal Jam Berapa? Ini Panduannya

tirto.id - Masyarakat yang ingin melaksanakan shalat Idul Adha 2024 di Masjid Istiqlal perlu mencermati jam berapa ibadah tahunan tersebut dimulai dan panduannya.

Shalat Idul Adha adalah shalat berjamaah yang biasanya dilakukan di masjid atau di lapangan supaya jamaah dapat berkumpul dengan lebih banyak dan merasakan kebersamaan dalam merayakan hari raya.

Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan bahwa jadwal lebaran Idul Adha tahun 2024 jatuh pada Senin, 17 Juni 2024, atau bertepatan dengan tanggal 10 Dzulhijjah.

Dengan demikian, umat Islam di Indonesia akan melaksanakan ibadah shalat Idul Adha pada Senin pagi mulai pukul 06.00 WIB atau setelah shalat subuh sampai selesai.

Hukum melaksanakan shalat Idul Adha adalah sunnah muakkad atau sangat dianjurkan meskipun sunnah. Maka itu, pada hari Raya Idul Adha umat Islam akan berbondong-bondong menuju masjid atau lapangan tempat dilaksanakannya shalat berjamaah.

Selain karena shalat Idul Adha sangat dianjurkan dalam ajaran agama Islam, ibadah ini sangat spesial karena hanya dilaksanakan satu tahun sekali. Oleh karena itu, umat Islam tentu tidak ingin melewatkan kesempatan ini.

Setelah pelaksanaan shalat Idul Adha selesai, umat Islam kemudian akan melanjutkan kegiatan berkurban hewan bagi yang mampu. Inilah mengapa Hari Raya Idul Adha kerap juga disebut Hari Raya Kurban.

Idul Adha dirayakan untuk memperingati kisah Nabi Ibrahim yang bersedia mengorbankan putranya, Ismail, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah. Namun, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba untuk dikorbankan.

Oleh karena itu pada Hari Raya Idul Adha, umat Islam di seluruh dunia menyembelih hewan kurban seperti domba, unta, sapi, atau kambing sebagai simbol ketaatan dan pengorbanan kepada Allah.

Daging hewan kurban yang telah dipotong tersebut lalu dibagikan kepada masyarakat sekitar. Melalui ibadah kurban, umat Islam diingatkan akan pentingnya berbagi rezeki dan kepedulian terhadap sesama, serta memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan.

Jadwal Sholat Idul Adha di Masjid Istiqlal

Merangkum informasi dari laman resmi Masjid Istiqlal, shalat Idul Adha di masjid tersebsar di Asia Tenggara tersebut akan digelar sesuai jadwal yang telah ditentukan yaitu pada Senin pagi, 17 Juni 2024 mulai pukul 07.00 WIB.

Pengurus Masjid Istiqlal menginformasikan bahwa masyarakat umum bisa mengikuti shalat Idul Adha berjamaah dengan catatan harus memperhatikan panduan ketertiban, kenyamanan, dan protokol kesehatan yang berlaku.

Selain itu, para jemaah juga diimbau agar membawa alat shalat pribadi dan menjaga kebersihan masjid.

Menurut Wakil Penyelenggara Peribadatan Badan Pengelola Masjid Istiqlal, KH Abu Hurairah Abd. Salam, para jemaah dianjurkan untuk datang ke Masjid lebih awal agar bisa mendapatkan shaf di lantai utama.

"Warga bangsa yang ingin mendapatkan shaf di Lantai Utama Masjid Istiqlal, silakan datang sejak pelaksanaan shalat subuh berjamaah di Masjid Istiqlal," ujarnya kepada Humas dan Media BPMI, Jumat (7/6/2024).

Selain menggelar shalat Idul Adha berjamaah, Masjid Istiqlal juga akan menggelar Gema Takbir pada malam hari sesaat sebelum Lebaran Idul Adha yakni pada Minggu malam, 16 Juni 2024.

Di samping itu, perlu diketahui bagi jemaah yang akan melaksanakan shalat Id di Masjid Istiqlal dapat mencermati beberapa pintu masuk yang bisa digunakan, diantaranya;

1. Gerbang 2 Al-Ghaffar (seberang Pertamina) untuk pejalan kaki.

2. Gerbang 3 Al-Aziz (seberang Kemenag/SMPN 04 Jakarta) untuk pejalan kaki dan parkir mobil/motor di Basement Masjid Istiqlal.

3. Gerbang 5 Al-Fattah (seberang Gereja Katedral) untuk pejalan kaki.

4. Gerbang 6 Al-Mukmin (seberang tugu Adipura) untuk pejalan kaki.

Panduan Shalat Idul Idha

Shalat Idul Adha dilaksanakan sebanyak dua rakaat. Sama halnya dengan shalat sunnah pada umumnya, shalat Idul Adha diawali dengan membaca niat, dan dilakukan secara tertib.

Hal yang membedakan adalah dalam shalat Idul Adha imam dan jamaah akan membaca takbir sebanyak 7 kali. Berikut ini adalah panduan lengkap shalat Idul Adha.

1. Membaca niat: Ushallii sunnatan li’iidil adha rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alaa.

2. Takbiratul Ihram.

3. Membaca doa iftitah.

4. Membaca takbir sebanyak 7 kali. Pada saat takbir disunnahkan membaca zikir untuk memuji Allah SWT.

5. Membaca surat Al-Fatihah dan dapat dilanjutkan dengan surat lainnya.

6. Rukuk dengan tertib dan tuma’ninah.

7. Iktidal dengan tertib dan tuma’ninah.

8. Sujud dengan tertib dan tuma’ninah.

9. Duduk di antara dua sujud.

10. Sujud dengan tertib dan tuma’ninah.

11. Bangkit dari sujud sambil mengucapkan takbir sebanyak 5 kali.

12. Membaca surat Al-Fatihah dan dapat dilanjutkan dengan surat lainnya.

13. Rukuk sambil membaca tasbih.

14. Bangun dari rukuk (iktidal) dan dilanjutkan seperti shalat pada biasanya hingga diakhiri dengan salam.