Menuju konten utama

Setya Novanto Pilih Panen Padi daripada Penuhi Panggilan KPK

Setya Novanto lebih memilih melakukan panen raya padi di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur daripada memenuhi panggilan KPK.

Setya Novanto Pilih Panen Padi daripada Penuhi Panggilan KPK
Ketua Umum Partai Gokar, Setya Novanto. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Ketua DPR RI, Setya Novanto mangkir untuk yang ketiga kalinya dari pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (13/11/2017) sebagai saksi dari tersangka Dirut PT Quadra Solution, Anang Sugiana Sugiharjo (ASS) dalam kasus e-KTP.

Ketidakhadiran Novanto ini dikonfirmasi Juru Bicara KPK, Febri Diansyah saat dihubungi Tirto, Senin (13/11/2017). “Pagi ini KPK menerima surat terkait dengan ketidakhadiran Setya Novanto sebagai saksi untuk tersangka ASS. Alasan yang digunakan adalah terkait izin presiden,” ujarnya.

Setya Novanto lebih memilih melakukan panen raya padi seluar 120 hektare milik kelompok tani usaha bersama Air Sagu, Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Dalam kesempatan itu, Novanto mengatakan, sektor pertanian telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia sehingga DPR RI selalu mendorong pemerintah melakukan berbagai upaya untuk memajukan sektor pertanian guna meningkatkan taraf hidup petani di tanah air.

“Sektor pertanian merupakan sektor unggulan yang banyak menyerap tenaga kerja di Indonesia, sebagai negara agraris tentu sektor pertanian menjadi andalan utama dalam meningkatkan pendapatan ekonomi petani termasuk di NTT. Untuk NTT sekitar 60 persen penduduk NTT bekerja pada sektor pertanian sehingga sektor ini harus menjadi perhatian pemerintah daerah ini,” kata Novanto, seperti dikutip Antara.

Politikus Golkar ini menambahkan, sektor pertanian merupakan ujung tombak perekonomian Indonesia sehingga pemerintah melakukan berbagai upaya dengan mengelar berbagai program strategis sektor pertanian demi meningkatkan taraf hidup petani.

Novanto yang merupakan anggota DPR-RI asal daerah pemilihan NTT memanfaatkan masa reses tahun 2017 dengan melakukan kunjungan kerja ke Panti Asuhan Sonaf Manekat, Lasiana, Kota Kupang serta melakukan panen perdana padi milik petani di Desa Noelbaki dan menyambangi warga pemulung di Kota Kupang.

Di hadapan ratusan petani, Novanto mengatakan, lahan persawahan di Desa Noelbaki merupakan kawasan persawahan yang sangat potensial dengan hasil panen yang sangat melimpah sehingga perlu dipertahankan sebagai lumbung beras di daerah ini.

Baca juga artikel terkait KORUPSI E-KTP

tirto.id - Hukum
Sumber: antara
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz