Menuju konten utama

Setahun Beroperasi, Whoosh Angkut Lebih dari 6 Juta Penumpang

Dalam waktu dekat pemesanan tiket Whoosh bisa juga dilakukan melalui agen perjalanan.

Setahun Beroperasi, Whoosh Angkut Lebih dari 6 Juta Penumpang
Sejumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh saat tiba di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Senin (7/10/2024). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.

tirto.id - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat, dalam setahun terakhir, kereta cepat Jakarta Bandung, Whoosh, telah mengangkut lebih dari 6 juta penumpang dari dalam dan luar negeri.

Selain itu, sejak pertama kali beroperasi pada 17 Oktober 2023, Whoosh juga tercatat telah mengangkat 10.500 penumpang prioritas, termasuk di dalamnya adalah kelompok disabilitas.

“Volume penumpang Whoosh telah mencapai 6 juta orang, angka ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi kereta cepat dengan teknologi modern yang dihadirkan Whoosh, sekaligus menunjukkan komitmen KCIC dalam memberikan pelayanan terbaik serta memperluas dampak positif terhadap perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat,” kata Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (23/10/2024).

Jumlah penumpang tersebut, lanjut Eva, mampu dicapai Whoosh karena integrasi yang sudah dilakukan perusahaan dengan berbagai moda transportasi, seperti LRT Jabodetabek, Bus Trans Jakarta, Shuttle Tujuan Bandara Halim Perdanakusuma dan Soekarno-Hatta, hingga layanan taksi atau kendaraan online.

“Di Stasiun Padalarang, Whoosh telah terintegrasi dengan Stasiun KAI untuk KA Feeder Kereta Cepat dan Commuter Line Bandung Raya. Saat ini telah tersedia juga Bus Trans Metro Pasundan menuju Alun-Alun Bandung, serta Shuttle gratis menuju kawasan Kota Baru Parahyangan,” ujarnya.

Selain itu, layanan pembelian tiket Whoosh juga tidak hanya bisa dilakukan melalui loket, mesin tiket, website, dan aplikasi Whoosh, melainkan juga dapat melalui beragam aplikasi seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking.

Eva mengatakan, dalam waktu dekat transaksi juga akan bisa dilakukan melalui agen perjalanan wisata.

“Untuk pengguna rutin KCIC juga telah menerbitkan kartu langganan Whoosh atau Frequent Whooser Card yang dapat dibeli di Stasiun Halim, Padalarang dan Tegalluar Summarecon. Hingga saat ini terdapat sekitar 1.900 kartu yang telah terjual,” terangnya.

Sementara itu, untuk mendukung sektor pariwisata dan menarik minat masyarakat dalam menggunakan Whoosh, KCIC juga sudah berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan pelaku industri wisata.

Beberapa di antaranya adalah Dusun Bambu dengan fasilitas gratis tiket masuk dan shuttle. Lalu ada Dago Dream Park berupa gratis tiket masuk dan shuttle dan beli 1 tiket wahana gratis 1 tiket wahana, hingga diskon 20 persen untuk pembelian makanan dan minuman di The Parlor Hills.

“Kerja sama ini bertujuan untuk mempromosikan destinasi wisata di sepanjang rute Whoosh guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Saat ini terdapat 14 destinasi wisata yang memiliki program diskon hingga gratis untuk tiket masuk dengan menunjukkan tiket Whoosh yang dimiliki,” ucap Eva.

Baca juga artikel terkait WHOOSH atau tulisan lainnya dari Qonita Azzahra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Qonita Azzahra
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Bayu Septianto