tirto.id - Mulai 1 Februari 2025, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan meningkatkan frekuensi perjalanan kereta cepat Whoosh dari 48 menjadi 62 perjalanan per hari.
Langkah ini diambil untuk merespons pertumbuhan jumlah penumpang yang signifikan, mencapai lebih dari 7,5 juta orang sejak Oktober 2023. Penambahan jadwal ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas dan kenyamanan lebih bagi penumpang dengan pilihan waktu perjalanan yang beragam.
KCIC telah mempersiapkan segala aspek operasional, termasuk sarana dan prasarana, untuk mendukung peningkatan frekuensi perjalanan ini. Lima rangkaian kereta Whoosh disiapkan untuk beroperasi setiap hari, dengan satu rangkaian cadangan untuk kondisi darurat. Sistem ticketing juga telah disesuaikan untuk mengakomodasi jadwal baru.
Meskipun ada peningkatan frekuensi perjalanan, KCIC tetap berkomitmen untuk menjaga kualitas dan keselamatan operasional. Perawatan rutin akan dilakukan setiap hari oleh petugas profesional di Depo Tegalluar.
Khusus pada hari Minggu, akan ada perpanjangan waktu pemeliharaan prasarana untuk memastikan keandalan infrastruktur kereta cepat Whoosh.
Jadwal Whoosh Februari 2025, Pemberangkatan 30 Menit Sekali
Ada beberapa stasiun pemberhentian kereta Jakarta-Bandung dan sebaliknya dengan total 62 jadwal perjalanan Whoosh per hari, dari 31 jadwal keberangkatan. Keberangkatan pertama dari Stasiun Halim menuju Stasiun Tegalluar Summarecon adalah pukul 06.25 WIB, dan keberangkatan terakhir pukul 21.25 WIB. Setiap harinya, kereta berangkat 25 menit sekali dari Stasiun Halim.
Untuk rute sebaliknya, dari Stasiun Tegalluar Summarecon menuju Stasiun Halim, keberangkatan pertama adalah pukul 06.05 WIB dan keberangkatan terakhir pukul 21.05 WIB.
Sementara dari Stasiun Halim menuju Padalarang, keberangkatan pertama pukul 06.42 WIB dan terakhir pukul 22.02 WIB. Sedangkan dari Padalarang menuju Halim, keberangkatan pertama pukul 06.23 WIB dan terakhir pukul 21.23 WIB.
Harga Tiket Whoosh Terbaru 2025
Untuk memudahkan pembelian tiket Whoosh, KCIC menyediakan berbagai kanal penjualan baik online maupun offline. Secara online, tiket dapat dibeli melalui aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, dan platform mitra seperti KAI Access, Livin Mandiri, Brimo, BNI Wondr, serta tiket.com.
Pembelian offline dapat dilakukan di loket dan Ticket Vending Machine (TVM) di stasiun. KCIC mengajak masyarakat untuk segera memesan tiket Whoosh untuk keberangkatan 1 Februari 2025 dan seterusnya karena penjualan tiket telah dibuka.
Terkait tarif, KCIC menerapkan tarif dinamis untuk kelas Premium Ekonomi, di mana harga tiket dapat berubah tergantung berbagai faktor. Sementara untuk kelas Bisnis tarif yang berlaku masih sama, yakni sebesar Rp450.000 dan kelas Utama Rp600.000.
Penulis: Astam Mulyana
Editor: Dhita Koesno