Menuju konten utama

PT KAI Pastikan Tiket Kereta Tidak Dikenakan PPN 12 Persen

PT KAI meminta masyarakat memaklumi kebijakan pemerintah yang menaikkan PPN menjadi 12 persen.

PT KAI Pastikan Tiket Kereta Tidak Dikenakan PPN 12 Persen
Penumpang berjalan menuju kereta api di Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (17/12/2024). PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya mencatat pemesanan tiket masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (19 Desember 2024-5 Januari 2025) per Selasa (17/12/2024) pukul 10.00 WIB, sebanyak 156.691 pelanggan yang akan berangkat dari stasiun di Daop 8 Surabaya dan sebanyak 153.067 pelanggan dengan tujuan stasiun di Daop 8 Surabaya. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/YU

tirto.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan tiket kereta api tidak akan dikenai Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen yang akan ditetapkan mulai Januari 2025.

"Untuk tiket kereta api masyarakat tidak perlu khawatir, tiket kereta api tidak dikenakan PPN 12 persen," ucap Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, dalam keterangan yang diterima, Minggu (29/12/2024).

Meski begitu, PT KAI meminta masyarakat memaklumi kebijakan pemerintah yang menaikkan PPN menjadi 12 persen.

"Setiap kebijakan pemerintah pasti ada maksud dan tujuannya, adanya kenaikan PPN ini juga bagian dari upaya agar subsidi untuk masyarakat bisa lebih tepat sasaran dan merata," terang Ixfan.

Di satu sisi, Ixfan mengungkapkan PT KAI berupaya meningkatkan pengalaman pengguna kereta api di Tanah Air mulai dari stasiun keberangkatan hingga stasiun tujuan.

"KAI terus meningkatkan fasilitas sarana maupun prasarana di stasiun ataupun dirangkaian kereta api agar penumpang merasa nyaman pada saat menunggu di stasiun untuk keberangkatan dan juga merasa nyaman, seru dan aman saat dalam perjalanan kereta api," sebutnya.

Ixfan menyampaikan, KAI Daop 1 Jakarta mencatat sudah memberangkatkan sebanyak 588 ribu lebih penumpang pada perioe Natal dan Tahun Baru 2025 atau mulai 19 Desember 2024-5 Januari 2025.

Kemudian, tempat duduk yang tersedia sebanyak 296.369, yaitu pada KAJJ sebanyak 285.234 tempat duduk dan pada KA lokal sebanyak 11.135 tempat duduk.

"Pada 28 Desember, KAI Daop 1 Jakarta sudah memberangkatkan 645.895 penumpang dengan rincian KAJJ sebanyak 537.191 penumpang dan KA Lokal sebanyak 72.704 penumpang," kata Ixfan.

"Kursi yang masih tersedia dinamis untuk ketersediaannya selama penjualan tiket periode Natal dan Tahun Baru 2025 masih dibuka dan berjalan," lanjutnya.

Baca juga artikel terkait NATARU atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Bayu Septianto