tirto.id - Pembukaan outlet Vista Coffee di Terminal I Bandara Dublin, Irlandia, memecah perspektif publik. Kehadiran kopi merek lokal tersebut, dikaitkan dengan sebuah strategi rebranding salah satu kedai kopi ternama asal Amerika Serikat (AS), yakni Starbucks.
Isu liar rebranding Starbucks, awalnya muncul dari cuitan akun X @DublinAirport. Akun tersebut mengunggah informasi mengenai pembukaan outlet Vista Coffee. Lokasinya berada persis di tempat Starbucks sebelumnya.
Unggahan kemudian dibanjiri sorotan netizen. Tidak sedikit masyarakat mengira bahwa Vista Coffe merupakan rebranding dari Starbucks. Terlebih kedai kopi dengan logo perempuan berkelir hijau itu, menjadi salah satu target dari kampanye boikot karena diduga pro-Israel.
Tidak ingin gaduh, pihak Bandara Dublin langsung memberikan klarifikasi. Dalam unggahannya, mereka menyebut Vista Coffee hanyalah merek sementara yang menempati unit tersebut. Mereka juga menegaskan bahwa Starbucks telah tutup per 31 Desember 2023 karena kontrak berakhir.
Clarification: Vista is a temporary brand. Starbucks closed in December as their contract expired. A new local ☕️ brand will permanently move into this unit in March. Until then, the new operator (using Starbucks products) will run the cafe as Vista, ensuring pax get their☕️fix. https://t.co/K3eCAeGNLV
— Dublin Airport (@DublinAirport) January 5, 2024