tirto.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) akan menjadikan sekolah dan pondok pesantren sebagai sentra vaksinasi COVID-19 mulai Agustus 2021.
Melalui penambahan sentra vaksinasi tersebut, Gubernur Jabar Ridwan Kamil berharap kekebalan kelompok (herd immunity) makin cepat tercapai.
“Mulai bulan Agustus sudah kami siapkan sekolah dan pondok pesantren dimanfaatkan sebagai tempat vaksinasi,” kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil dalam siaran persnya, Selasa (27/7/2021).
Kang Emil mengklaim sekolah dan pondok pesantren efektif mempercepat target vaksinasi Jabar.
“Kalau di tempat pesantren dan sekolahnya ada tempat yang memadai untuk sentra vaksinasi itu bisa dilakukan dan ujungnya juga kan untuk mengurangi kematian,” kata dia.
Oleh karena itu, Kang Emil meminta ulama se-Jabar untuk membantu percepatan vaksinasi dengan memberikan sosialisasi dan edukasi vaksin yang benar.
Kang Emil membeberkan mengenai kinerja pemerintah pusat dan daerah dalam penyaluran bantuan sosial yang saat ini menjadi kegelisahan masyarakat saat PPKM Darurat. Menurutnya, pemerintah tengah menyalurkan bansos dari 13 pintu keuangan.
Dia meminta tokoh agama dapat menenangkan masyarakat agar situasi sosial Jabar tetap aman dan kondusif.
“Mohon titip juga membantu menenangkan masyarakat karena bansos juga terus kita hadirkan dan upayakan, apakah itu yang (data) normal atau data yang terdampak baru,” kata Kang Emil.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum bersama Kapolda Jabar Irjen Polisi Ahmad Dofiri meninjau kegiatan vaksinasi massal di Ponpes Miftahul Huda Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, Senin (26/7/2021).
"Memang vaksin di Jabar dianggap lebih rendah dibandingkan provinsi lain. Tetapi jumlah penduduk Jabar hampir 50 juta penduduk. Kalau dilihat dari jumlah kita lebih banyak (yang divaksin), tapi kan provinsi lain ada yang di bawah 10 juta," ujar Uu.
Menurut Uu, dengan dibantu TNI/Polri diharapkan dapat mengakselerasi target vaksinasi 80 persen warga Jabar.
UU mencatat Pemprov Jabar telah menerima sekira 10 juta dosis vaksin. Sebanyak 90 persen dari jumlah itu sudah didistribusikan ke kota/kabupaten di Jabar.
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan