Menuju konten utama

Sayur Bayam Tahan Berapa Jam Setelah Dimasak?

Meskipun kaya manfaat, sayur bayam tak boleh disimpan terlalu lama. Lalu, sayur bayam tahan berapa jam setelah dimasak?

Sayur Bayam Tahan Berapa Jam Setelah Dimasak?
Sayur Bening Bayam. foto/istockphoto

tirto.id - Bayam memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk menjaga kesehatan kulit, rambut, dan tulang. Bayam kaya akan antioksidan dan senyawa penangkal penyakit, seperti lutein, yang membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit.

Kandungan serat dalam bayam juga membantu mengontrol kadar gula darah dan kolesterol, sehingga dapat membantu mencegah diabetes. Selain itu, bayam juga membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi dengan kandungan mineral dan vitaminnya.

Agar kandungan vitamin dan mineral dalam bayam tetap terjaga dengan baik, penting untuk memperhatikan tips dan ketahannya. Lantas, sayur bayam tahan berapa jam?

Sayur Bayam Tahan Berapa Lama?

Menurut penelitian Firdaus (2014), kadar nitrit dalam sayur bening yang didiamkan selama 7 jam meningkat hingga 4,44 ppm, melebihi batas aman WHO yaitu 3,7 ppm. Hal ini disebabkan oleh oksidasi nitrat oleh udara.

Selain nitrit, bayam juga mengandung asam oksalat yang berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Seseorang juga tidak disarankan mengonsumsi sayur bayam yang sudah didiamkan selama lima jam. Akibat makan sayur bayam lebih dari 5 jam kristal kalsium oksalat akan mengendap dan membesar seiring waktu.

Memanaskan sayur bayam setelah lama didiamkan juga tidak disarankan. Asam oksalat dapat larut dan kadarnya meningkat jika dipanaskan kembali atau didiamkan terlalu lama.

Kandungan asam oksalat yang tinggi dapat menyebabkan keracunan dengan gejala kram perut, mual, muntah, gagal peredaran darah, hingga pecahnya pembuluh darah. Asam oksalat yang berlebihan juga dapat mengganggu fungsi ginjal dan memicu pembentukan batu ginjal.

Sentra Informasi Keracunan Nasional dan Badan POM RI (2012) menyebutkan, dosis letal asam oksalat pada orang dewasa adalah 15-30 gram. Dosis letal terendah yang pernah dilaporkan adalah 6-8 gram, setelah mengonsumsi sup sorrel. Penelitian ini menunjukkan bahwa kadar asam oksalat pada air sayur bayam meningkat seiring waktu, terutama jika didiamkan pada suhu ruang.

Lantas bayam tahan berapa jam? Bayam segar tahan maksimal 5 jam setelah dimasak. Sayur bayam yang telah diolah tidak boleh dipanaskan kembali karena berpotensi melarutkan asam oksalat.

Tips Memasak Bayam yang Benar

Selain memperhatikan waktu penyimpanan, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan saat memasak bayam agar nutrisinya terjaga dan tetap lezat. Berikut penjelasannya.

1. Cuci bersih sebelum diolah

Sebelum diolah menjadi hidangan lezat, penting untuk memperhatikan cara mencuci dan menyimpan bayam dengan benar. Hal ini bertujuan memastikan bayam aman dan segar, serta mencegah kemungkinan parasit pada bayam.

Cuci bayam di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan debu yang menempel. Jika Anda tidak akan langsung mengolah bayam setelah dicuci, simpan dengan benar agar kesegarannya terjaga.

2. Jangan memasak terlalu lama

Bayam terkenal kaya akan nutrisi penting seperti antioksidan, vitamin, mineral, dan serat. Namun, memasak bayam terlalu lama dapat merusak kandungan nutrisinya. Rebus bayam hanya selama 1-2 menit. Cara ini membantu menjaga nutrisinya, serta membuat bayam tetap hijau dan segar untuk dinikmati.

Memasak bayam lebih dari 4 menit dapat menghilangkan setengah dari kandungan asam folat atau vitamin B9. Bayam yang direbus lama juga akan berwarna hitam dan lembek, tidak lagi menarik untuk disantap.

3. Hindari memanaskan bayam kembali

Bayam yang dipanaskan kembali dan didiamkan terlalu lama dapat berubah menjadi hitam atau hijau gelap. Hal ini disebabkan oleh oksidasi pigmen klorofil pada bayam.

Bayam yang dipanaskan ulang berulang kali berisiko mengandung nitrit yang tinggi. Nitrit dapat berubah menjadi nitrosamin, senyawa karsinogenik yang dapat meningkatkan risiko kanker. Sebaiknya konsumsi bayam segera setelah dimasak. Hindari memanaskannya kembali untuk dikonsumsi di lain waktu.

Cara Menyimpan Sayur Bayam yang Aman

Bayam merupakan sayuran hijau yang kaya nutrisi. Namun, bayam mudah layu dan berubah warna jika tidak disimpan dengan benar. Berikut beberapa tips untuk menyimpan bayam agar tetap segar dan aman dikonsumsi:

  • Simpan di wadah kedap udara. Gunakan wadah kedap udara yang bersih dan kering. Wadah plastik atau kaca dengan penutup rapat cocok digunakan.
  • Lapisi bagian bawah wadah dengan tisu dapur bersih untuk menyerap kelembaban berlebih.
  • Simpan bayam di dalam kulkas dengan suhu sekitar 4°C atau lebih rendah. Suhu dingin memperlambat pertumbuhan bakteri dan menjaga kesegaran bayam.
  • Bayam segar dapat disimpan di dalam kulkas selama maksimum 3 hari. Hindari mencuci bayam terlalu lama sebelum disimpan karena dapat menghilangkan nutrisinya.
  • Jangan simpan bayam di dekat buah-buahan. Beberapa buah, seperti apel dan pir, mengeluarkan gas etilen yang dapat mempercepat pematangan bayam.
  • Jangan simpan bayam di dalam plastik karena dapat memerangkap kelembaban dan mempercepat pembusukan.

Baca juga artikel terkait SAYUR atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Fadli Nasrudin