tirto.id - Satu pasien terindikasi positif corona dari hasil rapid test berinisial UD (36) kabur dari kamar isolasi Rumah Sakit Umum Bahteramas Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Sulawesi Tenggara La Ode Rabiul Awal mengungkapkan pasien itu merupakan warga asal Kabupaten Konawe Utara yang dirawat di RS Bahteramas sejak Minggu (26/4/2020).
Dia menjelaskan pasien tidak berada di ruangan isolasi saat petugas kesehatan hendak mengambil sampel liur tenggorokan untuk tes lanjutan.
"Saat petugas medis akan mengambil sampel air liur tenggorokannya untuk tes PCR (Polymerase Chain Reaction), pasien sudah tidak ditemukan dalam ruang perawatannya," ujar dr. Wayong, nama panggilan dr Laode Rabiul Awal, melalui pesan WhatsApp yang diterima redaksi Antara di Kendari, Selasa (28/4/2020).
Menurut dr. Wayong, pasien yang kabur ini beralamat di Desa Tonggauna, Kecamatan Sawa, kabupaten Konawe Utara. Ia kabur karena takut dan stres.
Gugus tugas penanganan COVID-19 Sultra telah membuat laporan soal pasien ini ke kepolisian.
Peristiwa pasien terkait corona bukan kali pertama di Indonesia. Sebelumnya, satu pasien positif COVID-19 kabur dari ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Jakarta Timur.
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan