Menuju konten utama

Satu Orang Hilang akibat Banjir Bandang di Jembrana Bali

Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Jembrana, Bali, akibat luapan air sungai yang dipicu hujan lebat.

Satu Orang Hilang akibat Banjir Bandang di Jembrana Bali
Tim BPBD Provinsi Bali mengevakuasi sejumlah wisatawan asing dari tempat penginapan setelah terdampak banjir di Seminyak, Bali, Sabtu (8/10). (FOTO/BPBD Provinsi Bali)

tirto.id - Seorang siswa SMA dari Desa Penyaringan, Kabupaten Jembrana, Bali, hilang jatuh ke sungai saat banjir bandang menerjang wilayah tersebut. Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Jembrana akibat luapan air sungai yang dipicu hujan lebat.

"Kami masih di lokasi bersama tim melakukan pencarian. Nanti kami informasikan kembali," kata Kepala BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra saat dikonfirmasi di Negara, Kabupaten Jembrana, Senin (17/10/2022) pagi.

Agus menyebutkan siswa kelas 3 SMA bernama Ni Putu Widya Margareta tergelincir ke dalam sungai saat banjir bandang, Minggu (16/10/2022) malam. Ia bersama ayahnya hendak berangkat ke pasar di Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara.

Widya hendak mengecek kondisi jembatan yang diterjang banjir. Kemudian ia terpeleset dan jatuh ke sungai hingga terbawa arus.

Banjir bandang dari sungai di wilayah Kabupaten Jembrana, Minggu (16/10/2022) malam, menyebabkan sejumlah jembatan terendam air banjir cukup deras.

Bahkan jembatan di Dusun Biluk Poh, Kecamatan Mendoyo, yang merupakan jembatan penghubung jalan raya Denpasar-Gilimanuk ditutup karena berbahaya untuk dilintasi.

Pada Senin pagi, petugas gabungan membersihkan sampah dan kayu yang memenuhi jembatan tersebut, sementara air banjir mulai surut.

Baca juga artikel terkait BANJIR JEMBRANA BALI

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan