Menuju konten utama

Korban Hilang Banjir Bandang di Puncak Bogor Ditemukan Meninggal

Penanganan banjir bandang di Puncak, Bogor, Jawa Barat saat ini fokus terhadap korban mendirikan posko.

Korban Hilang Banjir Bandang di Puncak Bogor Ditemukan Meninggal
Jembatan dan jalan terputus akibat diterjang banjir bandang di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (3/3/2025). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/Spt.

tirto.id - Korban hilang dalam peristiwa longsor dan banjir bandang di Puncak, Bogor, Jawa Barat, sudah ditemukan. Korban ditemukan oleh tim gabungan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

"Saat ini korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh Tim Gabungan dan masyarakat. Dan saat ini jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Ciawi Bogor," ucap Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast, kepada reporter Tirto, Senin (3/3/2025).

Polda Jawa Barat sendiri, kata Jules, telah mengerahkan lebih dari 60 personel dari Brimob Resimen serta Brimob Polda Jabar untuk membantu penanganan dan pencarian korban banjir dan tanah longsor.

Selain itu, ujar Jules, penanganan banjir saat ini fokus terhadap korban yang terdampak banjir dengan membantu masyarakat yang trauma dan mendirikan posko.

"Untuk penanganan korban banjir dan tanah longsor serta jembatan putus maka Polda Jabar dan Polres Bogor berkoordinasi serta melakukan komunikasi intensif dengan berbagai unsur terkait seperti BPBD, Damkar, dan Relawan," tutur Jules.

Diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencatat sebanyak 423 jiwa di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selata, Cisarua, terdampak bencana banjir akibat luapan Sungai Ciliwung.

"Dikarenakan hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan aliran kali Ciliwung meluap ke rumah warga di sekitaran aliran kali," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani, di Cisarua sebagaimana dikutip dari Antara, Senin (3/3/2025).

Luapan air sungai yang terjadi pada Minggu (2/3/2025) malam sekitar pukul 20.30 WIB itu berdampak pada 119 KK di tiga RT yang ada di RW 01 Kampung Pensiunan, yakni 54 KK terdiri atas 198 jiwa di RT 01, kemudian 27 KK terdiri atas 98 jiwa di RT 02, dan 38 KK terdiri atas 127 jiwa di RT 03.

BPBD Kabupaten Bogor menyatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, terdapat beberapa korban luka ringan.

"Korban luka ringan atas nama Ibu Nova, Pak Samsudin, Pak Wardi, Ibu Heni. Korban dibawa ke RSPG dr. Goenawan," jelas Adam.

Baca juga artikel terkait BANJIR BANDANG atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Bayu Septianto