tirto.id - Menteri BUMN Erick Thohir pesimistis Sandiaga Uno akan ambil peran sebagai petinggi BUMN. Dia beralasan Sandiaga saat ini lebih berfokus sebagai politisi daripada aktif di bisnis.
"Enggak mungkin. Saya rasa Pak Sandi sudah memposisikan dirinya sebagai politikus, beliau banyak roadshow ke daerah-daerah," Kata Erick di Kemenkopolhukam, Jakarta, Kamis (05/12/2019).
Tak hanya itu, lanjut Erick, Sandiaga juga saat ini sedang memiliki posisi di Partai Gerindra, yakni sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina. Jika menjadi komisaris BUMN, maka Sandiaga harus melepas posisi di partai.
Untuk itu, kemungkinan bos Grup Saratoga itu bergabung ke BUMN sangat kecil. Meski begitu, toh Erick siap menerima usul atau masukan dari Sandiaga perihal BUMN.
"Saya rasa kansnya sangat kecil . Tapi kalau saran, saya rasa sama. Seperti Pak Mahfud sama. Saya mendapatkan saran dari timnya, di mana beliau kasih masukan mengenai radikalisasi di BUMN," kata Erick.
Hingga saat ini, Erick merombak jajaran direksi sejumlah BUMN pasca dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri BUMN menggantikan Rini Soemarno. Satu per satu BUMN diisi orang-orang yang dianggap mumpuni.
Salah satu BUMN yang dirombak Erick adalah PT Pertamina. Erick diketahui menunjuk mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama BUMN. Kemudian, Erick juga menempatkan Chandra Hamzah sebagai Komisaris Utama Bank BTN.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Ringkang Gumiwang