Menuju konten utama

Sandiaga Terjunkan Tim Medis untuk Petugas Penghitungan Suara

Sandi mengatakan, hampir rata-rata petugas Pemilu mengalami persoalan kesehatan pada lambung.

Sandiaga Terjunkan Tim Medis untuk Petugas Penghitungan Suara
Calon wakil presiden no.02 Sandiaga Uno memberikan sepasang sepatu usai meninjau rekap C1 di PPK Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (29/4/2019). tirto.id/Alfian Putra Abdi

tirto.id - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengaku sudah menginstruksikan relawan tenaga medis untuk mengawal para petugas penghitungan suara di tingkat kecamatan, agar proses penghitungan ini tidak kembali memakan korban jiwa.

"Yang paling penting kita harus jaga kesehatan. Tadi pagi saya dapat laporan dari bu dokter ada yang pingsan," ujar Sandi usai meninjau rekap C1 di PPK Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (29/4/2019).

Menurut Sandi, rata-rata petugas mengalami persoalan kesehatan pada lambung. Sehingga, ia meminta pada relawan kesehatan untuk memperhatikan asupan nutrisi serta pasokan cairan agar tak terjadi dehidrasi.

"Tidak boleh ada lagi korban yang jatuh. Sekarang sudah sampai 300 lebih dari petugas, saksi, relawan semua dan yang dirawat sudah lebih dari 2.000. Ini sesuatu yang sangat memberikan kekhawatiran bagi kita, kita sangat prihatin," tuturnya.

Kunjungan Sandi ke PPK Cilandak dalam rangka memantau proses rekap suara C1, serta untuk menghindari potensi kecurangan yang bakal terjadi.

"Kita ingin Pemilu yang jujur dan adil, betul? Kita ingin Pemilu ini bermartabat, betul? Karena itu tugasnya para saksi, para relawan di sini untuk mengawal," ujarnya.

Sandi juga mengimbau kepada para relawan, apabila menemukan potensi kecurangan agar segera melaporkan dengan disertai bukti yang valid.

Menurut dia, kondisi penghitungan suara di DKI Jakarta relatif aman. Sehingga, ia berharap kondisi seperti ini terus dipertahankan sampai semua proses Pemilu selesai.

"Jangan sampai kita terpecah belah, terpancing, terprovokasi, jangan sampai terintimidasi. Semua kita lakukan sesuai dengan koridor hukum, setuju?" pungkasnya.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Politik
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Alexander Haryanto