tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin apel kehormatan dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama, Kalibata, Jakarta, Rabu (17/8/2022). Agenda yang digelar tepat pada pukul 00.00 WIB merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Presiden hadir bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin terlebih dahulu melakukan penghormatan di gerbang TMP Kalibata. Setelahnya, Jokowi selaku inspektur upacara memimpin apel kehormatan dan renungan suci.
"Kami menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keridaan, keikhlasan, dan kesucian pengorbanan para pahlawan dalam mengabdi kepada perjuangan demi kebahagiaan nusa dan bangsa," ujar Jokowi saat memimpin apel kehormatan dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan.
Jokowi menyatakan penghormatan tertinggi bagi 10.257 pahlawan yang telah mengabdi dan mengorbankan jiwa raga untuk membela tanah air dan meneruskan perjuangan. Lebih lanjut, dia merinci sebanyak 9.241 pahlawan dari TNI dan Polri, 904 pahlawan dari Badan Perjuangan, 69 pahlawan dari tokoh nasional, dan 43 pahlawan tidak dikenal bersemayam di TMP Kalibata.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga memberikan penghormatan kepada para pahlawan yang tidak dikenal, baik nama maupun tempatnya, dari seluruh pelosok Tanah Air. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga turut mendoakan agar para pahlawan diberikan tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Kami menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keridaan, keikhlasan, dan kesucian pengorbanan para pahlawan dalam mengabdi kepada perjuangan demi kebahagiaan nusa dan bangsa,” ujar Presiden.
“Kami bersumpah dan berjanji, perjuangan para pahlawan adalah perjuangan kami pula dan jalan kebaktian yang ditempuh adalah jalan kami juga. Kami berdoa, semoga arwah para pahlawan diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa di tempat yang sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Setelahnya, Jokowi memimpin prosesi mengheningkan cipta. Sedangkan doa bersama dipandu oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Presiden kemudian melakukan penghormatan terakhir kepada arwah para pahlawan sebelum meninggalkan TMP Kalibata.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin