Menuju konten utama
Periksa Fakta

Salah, TKW Asal Jember Ditemukan dalam Peti Es dari Kamboja

Video yang tersebar dan viral di media sosial berasal dari unggahan kanal YouTube yang membagikan cerita fiktif.

Salah, TKW Asal Jember Ditemukan dalam Peti Es dari Kamboja
Header Periksa Fakta TKA Jember dalam Ruang Pendingin Vietnam. tirto.id/Fuad

tirto.id - Sebuah narasi tentang kerasnya hidup Tenaga Kerja Wanita (TKW) sedang mendapat banyak perhatian di media sosial. Kisah TKI Jember yang yang ditemukan dalam peti es dari Kamboja, dalam perjalanan ke Vietnam, sempat viral di media sosial.

TKW asal Jember ditemukan masih hidup di dalam peti es batu di Vietnam. Videonya beredar dan ramai di media sosial.

TKW itu bernama Sri Wahyuni ditemukan petugas Bea cukai Pelabuhan Hifong Vietnam.

Peti disebutkan dari Kamboja. Peti dibungkus lapisan plastik dan baja tipis.

Petugas awalnya menduga peti untuk menyelundupkan organ tubuh atau bahkan jazad.

Namun ketika dibuka petugas terkejut karena mendapati seorang perempuan masih hidup.

Perempuan itu perlahan membuka mata dan tersenyum. Petugas langsung mengevakuasi ke RS.

Kini masih dirawat di RS.

Disnaker Jember segera menurunkan tim mendampingi keluarga. Disnaker menduga korban berangkat ke luar negeri non prosedural,” begitu tulis narasi dari akun "Bahlul Majnun" (archive), Selasa (13/5/2025) di Facebook.

Periksa Fakta TKA Jember

Periksa Fakta TKA Jember dalam Ruang Pendingin Vietnam.

Bersama cerita tersebut, terdapat sebuah foto yang menunjukkan sosok perempuan tertidur di rumah sakit, seakan menggambarkan TKW asal Jember yang diceritakan.

Sampai dengan Kamis (15/5/2025), unggahan tersebut telah mengumpulkan 121 tanda suka, 43 komentar, dan 10 kali dibagikan ulang.

Kami menemukan sejumlah akun lain yang membagikan narasi serupa, termasuk akun "Meli Garingging" (arsip), "Mbok Ayu" (arsip), dan "Bundaa Sophia III" (arsip) berikut.

Lalu, bagaimana faktanya? Apakah benar ada TKW asal Jember yang bertahan hidup dalam peti es menuju Vietnam?

Pemeriksaan Fakta

Tirto mencoba melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search) dari gambar-gambar yang tertera di unggahan. Beberapa di antaranya mengarahkan ke video berikut dari akun “BERKISAH”.

Kami juga sempat menggunakan narasi cerita di unggahan media sosial ke mesin pencarian Google. Salah satu hasil pencarian juga mengarahkan ke video tersebut di YouTube.

Kami mencoba menyaksikan video tersebut. Cerita dalam video serupa dengan narasi rangkuman di Facebook. Beberapa potongan gambar yang dipakai dalam unggahan juga mengambil cuplikan dari video di YouTube.

Menariknya, di bagian deskripsi konten, terdapat keterangan kalau gambar-gambar yang digunakan dalam video ini adalah konten suntingan atau sintetis. Bagian audio atau visual dalam video tersebut mayoritas dibuat dengan kecerdasan buatan (AI).

Lebih lanjut, meski menuliskan, “Kisah Nyata” di judulnya, kanal “BERKISAH” dalam deskripsi akunnya menerangkan kalau unggahan mereka adalah cerita fiktif.

“Perlu diketahui, semua cerita yang disajikan di channel, ini adalah hasil rekaan atau fiksi belaka. Tidak ada cerita yang diambil dari kejadian nyata. Jika ada kesamaan nama, tempat, atau peristiwa, itu adalah murni kebetulan dan sama sekali tidak disengaja. Mohon bijak dalam menikmati setiap cerita yang kami sajikan. Terima kasih atas pengertiannya,” begitu keterangan dalam penjelasan akun.

Lebih lanjut, kami juga sempat melakukan pencarian informasi tersebut dari media kredibel. Tirto menemukan artikel dari Detikberikut.

Dalam artikel tersebut, Badan Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Timur menyebut narasi ini fiktif. Kepala BP3MI Jawa Timur, Gimbar Ombai Helawarnana, menjelaskan kalau pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) serta perwakilan RI di Hanoi dan Kamboja terkait berita viral tersebut.

"Hingga saat ini baik KBRI Hanoi maupun KBRI Phnom Penh tidak pernah mendengar, menangani atau menerima laporan terkait kasus itu. Jadi berita PMI asal Jember yang sedang viral itu fiktif ya," kata Gimbar dilansir detikJatim, Selasa (13/5/2025).

Dia juga menjelaskan kalau sejauh ini belum ada laporan dari pihak manapun terkait pekerja migran asal Jember yang diduga terkurung dalam peti es.

Gimbar juga mengatakan kalau hasil investigasi internal yang mereka lakukan berita viral itu berasal dari akun YouTube, kemungkinan akun yang sama dengan yang Tirto temukan. Sebab di kanal tertulis keterangan bahwa narasi dan informasi yang disampaikan di channel itu adalah fiksi.

"Sudah ada disclaimer mereka memang rekaan dan fiksi," jelasnya.

Kesimpulan

Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan narasi soal ada TKW asal Jember yang bertahan hidup dalam peti es menuju Vietnam bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

Informasi viral di media sosial tersebut, tersebar dari sebuah akun YouTube yang membuat konten cerita fiktif.

Pihak BP3MI Jawa Timur juga mengatakan kalau pihaknya tidak mendapat laporan terkait hal ini dari kedutaan di Vietnam maupun Kamboja.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait TKW atau tulisan lainnya dari Alfons Yoshio Hartanto

tirto.id - News
Penulis: Alfons Yoshio Hartanto
Editor: Farida Susanty