Menuju konten utama

Said Iqbal Temui Jokowi Saat Buruh Lain Demonstrasi

Ketua KSPI Said Iqbal dan Ketua KSPSI Andi Gani Nena Wea menemui Presiden Jokowi di Istana Bogor, sementara para buruh berdemo di jalan.

Said Iqbal Temui Jokowi Saat Buruh Lain Demonstrasi
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal bersiap menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (9/10/2018). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww/18.

tirto.id - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal bersama Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea menemui Presiden Joko Widodo, Senin (30/9/2019). Mereka membicarakan soal investasi dan ketenagakerjaan.

"Intinya kami membicarakan mengenai bagaimana membangun iklim investasi yang baik dan juga berkaitan dengan ketenagakerjaan," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (30/9/2019) siang, sebagaimana dilansir dari Antara.

Said Iqbal menerangkan lebih spesifik: mereka bicara soal revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan, wacana revisi PP Nomor 78/2015 tentang pengupahan, serta kenaikan iuran BPJS Kelas III.

Dia bilang jika ada elemen masyarakat lain yang hendak menyuarakan aspirasinya, sebaiknya dilakukan secara konstitusional, juga "hindari kerusakan dan kerugian bagi semua pihak."

Sementara Andi Gani menyatakan, serikat buruh ingin agar pemerintah merevisi Undang-Undang Ketenagakerjaan yang pembahasannya dilakukan bersama buruh.

"Kami juga meminta seluruh buruh Indonesia untuk tetap tenang menghadapi situasi ini. Jangan terpancing isu-isu," ujar Andi, tanpa menjelaskan apa maksudnya "terpancing isu-isu".

Pertemuan dua petinggi serikat pekerja ini berbarengan dengan demonstrasi yang digelar serikat buruh lain seperti Kasbi dan Sindikasi, juga kelompok buruh lain di Yogyakarta sana.

Aspirasi mereka berbeda. Sementara Andi Gani bilang serikat ingin merevisi UU Ketenagakerjaan, buruh yang demo ini menolak itu. Sebabnya, ada desas-desus jika revisi terjadi, maka beberapa hak buruh seperti pesangon dan cuti haid dihapus.

Para demonstran juga menuntut pengesahan segera RUU Penghapusan Kekerasan Seksual. Lain itu mereka juga menuntut polisi menghentikan kriminalisasi dan kekerasan terhadap demonstran.

Hal-hal ini tidak dibicarakan Said Iqbal dan Andi Gani meski mereka bertatap muka langsung dengan Jokowi.

Baca juga artikel terkait DEMO BURUH atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Rio Apinino